Shoei Indonesia Manjakan Konsumen, Personalisasi Helm sampai Pas

JAKARTA, KOMPAS.com - Shoei Indonesia tengah mengadakan road show Personal Fitting System (PFS) di berbagai toko dan diler Shoei di beberapa kota. PFS merupakan sistem pengukuran kepala yang dirancang khusus oleh Shoei Jepang.

Sistem ini hadir untuk mengatasi perbedaan bentuk kepala setiap individu, sehingga bagian dalam helm dapat disesuaikan demi kenyamanan optimal pengendara.

Avant Tjen, Sales & Marketing Director Shoei Indonesia mengatakan, PFS bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penggunaan helm. Penyesuaian bagian dalam helm dilakukan agar helm dapat menempel dengan pas dan merata di seluruh bagian kepala.

"Kalau helm nyaman, maka akan tidak terasa berat saat digunakan," kata Avant kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Proses PFS dimulai dengan pengukuran panjang, lebar, dan tinggi kepala pengendara. Data hasil pengukuran tersebut kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi khusus Shoei.

Aplikasi ini akan memberikan rekomendasi ukuran helm dan bagian crown (bantalan helm) mana saja yang perlu disesuaikan.

"Kita lihat lagi pengukuran apa saja yang mesti ditambah. Misal di depan tambah busa, belakang, kiri, kanan, sampai atas," kata Avant.

Proses penyesuaian dilakukan dengan memasang master padding terlebih dahulu. Pengendara kemudian diminta untuk mencoba helm tersebut. Kalau dirasa sudah pas dan nyaman, bantalan tambahan akan dipasang secara permanen pada bagian crown.

"PFS ini cuma bisa dilakukan oleh dua orang di Indonesia untuk saat ini. Jadi sudah tersertifikasi," kata Avant.

Layanan PFS ini diberikan secara gratis bagi pemilik helm Shoei, baik helm baru maupun yang sudah digunakan. Syaratnya, bagian crown helm masih dalam kondisi standar, layak pakai, dan memenuhi standar SNI.

Model helm yang bisa dikerjakan meliputi Shoei X15, X14, Z8, Z7, Glamster, Ex Zero, JO, Neotec 2, dan J-Cruise 2. PFS akan berlangsung selama enam bulan ke depan, lokasinya berpindah-pindah, bisa pantau Instagram @shoei_indonesiaofficial.