KLATEN, KOMPAS.com - Rumah menjadi tempat yang paling aman untuk keluarga juga barang-barang. Tetapi, tidak semua lokasi memenuhi syarat ini, tergantung lingkungan, sistem keamanan setempat, dan penambahan sistem keamanan rumah.
Selain itu, adanya kesempatan cenderung memicu terjadinya tindak kejahatan seperti pencurian, khususnya ketika kondisi rumah tidak berpenghuni.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan selama kendaraan ditinggal di rumah, pastikan untuk memperhatikan sistem keamanannya.
“Pastikan mobil atau motor terkunci, dan memiliki sistem alarm, sehingga ketika kendaraan dipaksa diakses akan membunyikan alarm dan menjadi perhatian warga sekitar,” ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (15/1/2025).
Sony mengatakan, tidak hanya memastikan kendaraan terkunci, penghuni rumah juga perlu menjalin komunikasi dengan tetangga atau keamanan setempat.
“Sehingga, ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau sesuatu yang mencurigakan akan ada perhatian lebih dari orang-orang di sekitar,” ucap Sony.
“Pastikan kunci pagar dan pintu rumah dibawa serta oleh pemilik, sementara kunci kendaraan disimpan di tempat aman dan tersembunyi,” ucap Sony.
Sony mengatakan, pencuri cenderung mengincar barang-barang yang laku dijual, seperti mobil dan motor. Maka dari itu, penting untuk memastikan kunci dan surat-surat disimpan terpisah, di tempat tersembunyi.
https://otomotif.kompas.com/read/2025/01/15/122200915/cara-meningkatkan-keamanan-kendaraan-saat-ditinggal-di-rumah