Panduan Rutin Penggantian Oli Mesin untuk Performa Optimal Motor

Mengapa Penggantian Oli Mesin Penting?

JAKARTA, KOMPAS.com - Oli mesin memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kinerja motor.

Fungsi utamanya sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih komponen internal mesin motor menjadikannya elemen vital yang perlu diperhatikan oleh setiap pemilik kendaraan.

Oleh karena itu, penggantian oli secara rutin sangat dianjurkan, idealnya setiap 3.000 km atau tiga bulan sekali.

Namun, banyak pemilik motor yang terkadang lupa atau menunda-nunda untuk mengganti oli mesin.

Apa yang terjadi jika mereka terus mengabaikan hal ini?

Apa Efek Buruk dari Tidak Mengganti Oli Mesin Secara Rutin?

Victor Assani, 2W Service Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan bahwa seiring dengan penggunaan, kualitas oli akan mengalami perubahan.

"Ketika komponen sudah tidak murni lagi, maka kemampuan oli akan tidak maksimal, bahkan bisa merusak komponen," ucap Victor kepada Kompas.com, Selasa (16/1/2025).

Victor menambahkan bahwa oli yang telah kotor dan pekat akan kehilangan kemampuannya dalam melumasi, membilas, dan mendinginkan mesin secara optimal.

"Efeknya, mesin kurang terlindungi ketika bekerja, suhu mesin lebih mudah naik, dan pembersihan komponen tidak akan maksimal," jelas Victor.

Seiring waktu, komponen mesin akan lebih mudah haus dan rusak, performa motor pun akan menurun, bahkan dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Oleh karena itu, untuk menjaga performa dan umur mesin kendaraan, sangat penting bagi pemilik motor untuk rutin melakukan penggantian oli sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan.