Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tes Lengkap New Honda PCX 160, dari Desain sampai Biaya Servis

JAKARTA, KOMPAS.com – New Honda PCX 160 yang meluncur pada akhir 2024, hadir dengan perubahan desain menyeluruh serta mendapatkan beragam teknologi baru.

Secara tampilan, desainnya memang tidak berubah drastis. New Honda PCX 160 masih mirip dengan model yang sudah ada sebelumnya.

Kalau diperhatikan, paling mencolok terdapat ubahan lampu depan yang lebih tipis dan terdapat windshield yang tidak terlalu besar di depan.

Adapun untuk bagian sepatbor, sokbreker, pelek, kaliper rem, hingga ban bagian depan masih sama dengan model sebelumnya.

Beranjak ke balik kemudi, ubahan menarik adalah penambahan cover setang yang menurut Honda membuat motor ini jadi lebih mewah.

Meski begitu, absennya setang telanjang yang dipadu jalu berwarna krom justru menghilangkan kesan tersebut.

Mungkin penyematan cover setang pada New PCX 160 dimaksud agar motor semakin mirip dengan Forza 250.

Ubahan ini juga menjadi yang pertama buat PCX generasi kelima, karena empat generasi sebelumnya konsisten pakai setang telanjang.

Pada varian tertinggi, New PCX 160 juga telah mengusung panel indikator layar TFT ukuran 5 inci. Warnanya terlihat cerah saat siang atau malam hari, namun detailnya yang kecil membuat pengendara mesti adaptasi lebih dulu.

Sementara untuk versi CBS dan Non ABS, desainnya berbeda sedikit. Bisa dibilang tampilannya lebih mirip PCX model sebelumnya, tapi bedanya tetap mendapatkan setang pakai cover.

Kemudian perbedaan juga terlihat dari bagian saklar. Kalau di sebelah kanan terdapat tombol idling stop, lampu hazard, dan starter.

Saklar sebelah kiri kini jauh lebih lengkap dari sebelumnya, karena terdapat tombol seperti joystick untuk mengatur layar indikator.

Kemudian ada tombol Traction Control, tombol klakson, lampu sein, serta tombol Pass Beam dan lampu jauh yang bisa diatur mengguanakan jari telunjuk.

Walaupun baru dan terlihat segar, penyematan tombol klakson dengan ukuran lebih kecil rupanya lebih menyulitkan saat digunakan.

Pengendara harus adaptasi lebih lama, apalagi tombol klakson sebelumnya pakai model ukuran besar.

Turun ke bagian bawah dasbor, di sebelah kanan terdapat pengaturan kunci keyless yang masih sama dengan sebelumnya, yang terdapat tombol pembuka jok dan tangki bahan bakar.

Sedangkan di sebelah kiri terdapat laci kecil dengan penutup yang bisa dipakai buat menaruh smartphone. Apalagi di dalamnya juga terdapat colokan USB Type-C.

Meskipun berguna, tapi laci ini terasa kurang besar. Mungkin akan lebih baik kalau bisa sekalian untuk menaruh botol minuman.

Turun lagi ke bagian bawah, tangki motor ini masih pakai ukuran 8 liter, yang terbilang besar di kelasnya.

Adapun untuk desain bagian footstep depan secara umum masih sama, tapi Honda mengklaim lebih lebar sedikit dibandingkan model sebelumnya.

Karena bagian cover bodi di bagian kaki lebih berkurang, sehingga lebih jauh dari betis, membuat kaki lebih leluasa.

Perbedaan justru terlihat di footstep belakang. Meski masih lebar, pada model terbaru tak lagi dilengkapi pelapis karet.

Berlanjut ke bagian jok motor, yang secara umum tidak banyak berubah. Begitu juga dengan bagasi luas yang berkapasitas 30 liter.

Desain joknya lebih tirus di depan, membuat pengendara dengan tinggi 165 Cm masih bisa duduk dengan kaki menapak, meskipun tidak seluruhnya.

Kemudian behel belakang juga masih dilapis cover, yang apabila dilepas terdapat dudukan untuk menaruh boks tambahan.

Terakhir, lampu belakang New PCX 160 juga mengalami perubahan dengan desain yang lebih meruncing, serta lampu untuk menerangi pelat nomor, membuat tampilan secara keseluruhan makin futuristik.

Selain mendapatkan desain baru, ubahan teranyar di New Honda PCX 160 terdiri dari penyematan USB Type-C Charger dan Handlebar Cover.

Termasuk penggunaan lampu LED pada system pencahayaan dengan design lampu depan dan belakang terbaru.

Beragam fitur eksklusif lainnya seperti Pass Beam Switch pada handlebar, 5 inci TFT Panel Meter dengan dua mode, yaitu day dan night, juga tersedia pada skutik ini.

Di samping itu, New Honda PCX 160 memiliki fitur Smartphone Connection, yaitu Honda Roadsync yang memiliki fungsi navigasi, telepon, musik, message, hingga voice command.

Fitur Roadsync bisa dibilang jadi perbedaan paling signifikan antara PCX 160 model baru dengan yang lama, karena bisa mengintegrasikan smartphone dengan layar instrumen di motor.

Caranya dengan mengaktifkan Bluetooth, lalu sambil mengoneksikan secara manual melalui tombol yang ada di saklar sebelah kiri.

Saat dijajal menggunakan smartphone dengan sistem operasi iOS, fitur peta rupanya hanya menampilkan navigasi turn by turn, tidak menampilkan gambar keseluruhan.

Selain itu, fitur ini juga bisa menampilkan musik yang sedang dimainkan, notifikasi chat, cuaca, dan notifikasi telepon.

Sementara ketika dicoba pakai smartphone Android, tampilannya sedikit berbeda dibandingkan iOS. Fitur-fitur Roadsync entah mengapa terasa lebih hidup dan menarik.

Agar pengalaman lebih maksimal, sebetulnya fitur Roadsync ini lebih asyik dipakai menggunakan Intercom.

Karena lewat piranti tersebut, kita juga bisa menjawab telpon langsung, mendengarkan musik, dan bisa merasakan fitur Voice Command. Misal untuk menjawab chat atau mengarahkan peta menuju lokasi tertentu.

Kalau dari sisi penampilan, layar instrumen PCX 160 tipe Roadsync juga lebih menarik karena menampilkan layar yang lebih cerah saat siang maupun malam hari.

Desainnya sederhana, di dalamnya secara umum ada indikator rpm mesin dan kecepatan, serta BBM dan trip meter.

Lalu kalau masuk ke Setting, kita bisa mengganti temanya, seperti motif Bar, Cirlcle, dan Simple, dengan informasi yang sebetulnya masih sama.

Selain teknologi tadi, dari sisi penampilan fitur New Honda PCX 160 tipe Roadsync juga punya perbedaan.

Di mana sokbreker belakang menggunakan Subtank Rear Suspension yang semakin menunjang tampilan dan kenyamanan berkendara.

Kemudian, terdapat pula bagasi berkapasitas 30 liter yang mampu menjadi kompartemen penyimpanan yang nyaman bagi pengendara.

Setelah membahas soal desain dan fitur, kini giliran mengulas rasa berkendara New Honda PCX 160 yang meluncur pada Desember 2024.

Melihat dapur pacunya, tidak ada yang berubah dari sektor mesin ataupun rangka. Berdasarkan spek di atas kertas, skutik ini masih dibekali dengan mesin 156,9 cc 4 valve eSP+.

Jantung pacu ini menghasilkan tenaga 15,7 Tk pada 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 6.500 rpm, serta rasio kompresi 12:1.

Ketika duduk di atas joknya, New Honda PCX 160 masih ramah buat pengendara dengan tinggi sekitar 165 Cm.

Kaki masih bisa menapak ke tanah walau tidak sempurna. Adapun saat di motor, posisi kaki juga bisa selonjor ke depan.

Sementara posisi tangan cukup rileks tidak terlalu tinggi. Setangnya juga menekuk ke dalam, bikin lebih dekat dengan badan.

Enaknya busa jok New Honda PCX 160 ini cukup empuk di depan dan belakang, serta memiliki level ketinggian yang berbeda dengan penumpang.

Alhasil ada sedikit sandaran buat menopang bokong pengendara, terutama kalau kita duduk di posisi paling mundur.

Satu hal yang menarik dari New Honda PCX 160 adalah karakter motor yang ringan saat dikendarai, meski wujudnya merupakan sebuah skutik bongsor.

New Honda PCX 160 terasa lincah dikemudikan di perkotaan, baik saat melewati jalanan sempit, putar balik, atau menyalip di antara kendaraan ketika macet.

Selain itu, laju motor juga terasa ringan untuk menghela bobot motor dan penumpang. Racikan mesin dan CVT tampaknya sengaja dibuat agar motor tidak perlu bersusah payah untuk berakselerasi.

Bicara soal bantingan suspensi, sokbreker belakang baru yang menggunakan Subtank Rear Suspension pada varian Roadsync, terasa empuk saat dipakai berboncengan maupun sendiri.

Begitu juga dengan sokbreker depan teleskopik. Karakternya yang lembut memang terasa nyaman untuk di dalam kota atau ketika melibas jalan rusak.

Tapi saat dibawa bermanuver dalam kecepatan tinggi, kombinasi keduanya terasa lebih mengayun, yang membuat handling terasa kurang presisi.

Sementara itu, fitur rem ABS yang dapat mencegah roda terkunci dan kontrol traksi yang dapat mencegah ban belakang spin saat dikendarai, juga terbukti mampu meningkatkan keamanan waktu berkendara.

Namun demikian, karakter akselerasi yang ringan justru membuat motor seperti kehabisan napas saat rpm tinggi. Walaupun laju motor untuk mengejar kecepatan maksimal masih terbantu teknologi 4 klep.

Kemudian, kekurangan juga terasa dari vibrasi yang masih terasa di bagian setang dan kaki. Terutama saat putaran mesin naik di rpm tinggi.

Lalu, desain saklar sebelah kiri yang berubah turut membuat pengoperasian klakson menjadi agak canggung.

Mungkin hal ini hanya faktor kebiasaan. Tapi desain tombol klakson PCX 160 sebelumnya yang lebih besar, jelas lebih mudah digunakan.

Secara keseluruhan, New Honda PCX 160 tetap menarik dimiliki. Walaupun ukurannya besar, tapi tidak terasa intimidatif buat pengendara pemula.

Singkatnya, New Honda PCX 160 memang berubah dari sisi penampilan dan fitur. Namun rasa berkendara masih mirip dengan model sebelumnya.

Dengan performanya yang cukup baik, bagaimana hasil konsumsi BBM rata-rata saat dipakai harian di dalam kota?

Ketika dijajal dengan metode full to full, New Honda PCX 160 diajak berjalan keliling kota Jakarta, melewati kondisi jalan yang macet dan lancar.

Dengan BBM RON 92 dan penumpang satu orang, serta gaya berkendara normal, rupanya PCX 160 terbaru bisa tembus 41,6 Km per liter.

Sementara hasil di MID menghasilkan 45,3 Km per liter, atau selisih 3,7 Km per liter dibandingkan metode full to full.

Dengan konsumsi BBM tersebut, andaikata BBM diisi penuh (8,1 liter), New Honda PCX 160 secara matematis bisa menempuh jarak hingga 336,96 Km.

Adapun untuk biaya mengisi BBM sampai penuh dengan Pertamax yang dibanderol Rp 12.500 per liter (harga Januari 2025), sekitar Rp 101.250.

Hasilnya, angka konsumsi BBM rata-rata PCX 160 terbaru rupanya tidak berbeda jauh dari klaim pabrikan. Dari segi biaya pengisian BBM pun masih sangat masuk akal buat ukuran skutik bongsor.

Meski begitu, hasil konsumsi BBM ternyata memang bergantung dari banyak faktor. Antara lain, gaya berkendara, kondisi jalan, dan bobot kendaraan.

Bicara soal harganya, pada Januari 2025, skutik bongsor ini dijual dengan harga OTR Jakarta mulai Rp 33,978 juta (tipe CBS), kemudian Rp 39,151 juta (tipe ABS), hingga Rp 42,148 juta (tipe Roadsync).

Bagi yang sedang mengincar New Honda PCX 160, skutik ini bisa dibeli secara kredit dengan DP (Down Payment) yang cukup ringan mulai Rp 3,6 juta.

“Dengan DP tersebut cicilannya dari Rp 1,6 jutaan selama 35 kali atau Rp 2,5 jutaan selama 17 kali, tinggal disesuaikan dengan keinginan konsumen,” ujar salah satu tenaga penjual Honda di Jakarta (9/1/2025).

Sementara buat yang ingin DP lebih besar, misal sekitar Rp 4,5 juta, cicilannya menjadi Rp 1,5 jutaan selama 35 kali dan Rp 2,4 jutaan selama 17 kali.

Untuk diketahui, simulasi kredit tersebut New Honda PCX 160 tipe CBS. Sedangkan buat tipe ABS, DP minimal Rp 4,1 jutaan, dengan angsuran mulai Rp 1,8 jutaan selama 35 kali.

Adapun New Honda PCX 160 tipe Roadsync DP minimal berada di angka Rp 4,4 juta, dengan angsuran mulai Rp 2 jutaan.

Selain itu, untuk semua varian New Honda PCX 160 sebetulnya cicilan bisa ditekan lebih murah, asalkan DP diperbesar.

Sebagai informasi, buat yang mau melakukan kredit motor biasanya akan diminta fotokopi KTP, fotokopi bukti kepemilikan rumah, dan slip gaji atau surat keterangan penghasilan atau bukti usaha.

Di samping terkenal makin elegan dan memiliki fitur yang lengkap, New Honda PCX 160 punya biaya perawatan yang relatif bersahabat.

Berdasarkan panduan dari buku manual, New Honda PCX 160 disarankan melakukan perawatan berkala setiap 4.000 Km sekali.

Pada 1.000 Km pertama, pemilik motor akan mendapatkan gratis jasa servis dan gratis oli mesin di bengkel resmi AHASS.

Adapun pada 4.000 Km, 8.000 Km, dan 12.000 Km, saat melakukan perawatan berkala konsumen hanya mendapat gratis jasa servis.

Dalam setahun pertama atau pemakaian sampai 12.000 Km, praktis konsumen hanya bayar oli saja untuk komponen yang wajib diganti.

Tepatnya tiga kali ganti oli SPX2 0,8 liter yang per botolnya dijual sekitar Rp 69.000, atau kurang lebih totalnya bisa habis Rp 207.000.

Perihal harga spare part fast moving di AHASS wilayah Jakarta dan sekitarnya, ditawarkan dengan harga mulai Rp 18.000 untuk cairan coolant.

Sementara komponen fast moving termahal yang tersedia saat ini adalah aki, yang ditawarkan Rp 295.000.

Berikut ini daftar spare part dan biaya servis New Honda PCX 160:

- Servis ringan: Rp 100.000
- Oli SPX2 0,8 liter: Rp 69.000
- Oli gardan: Rp 21.000
- Busi NGK LMAR8L-9: Rp 69.000
- Slider CVT: Rp 27.000
- Roller: Rp 42.000 per set
- V-Belt: Rp 133.000
- Kampas kopling sentrifugal: Rp 186.000
- Karet kampas kopling: Rp 40.000
- Kampas rem depan: Rp 60.000
- Kampas rem belakang: Rp 60.500
- Filter udara: Rp 75.000
- Aki: Rp 295.000
- Coolant: Rp 18.000

https://otomotif.kompas.com/read/2025/01/11/090200315/tes-lengkap-new-honda-pcx-160-dari-desain-sampai-biaya-servis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke