Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Kasus Kejahatan, Manajemen Rental Mobil Perlu Pembenahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penembakan pemilik rental mobil yang akan mengambil mobilnya karena dibawa kabur oleh penyewa membuka mata publik bahwa bisnis ini berisiko tinggi.

Sebelum kejadian tersebut, kasus yang juga menghebohkan pernah terjadi di Pati, Jawa Tengah, pemilik rental mobil meninggal karena dikeroyok massa saat akan membawa mobil miliknya.

Menanggapi kasus penggelapan mobil rental belakangan ini, pemerhati masalah transportasi, Budiyanto, mengayakan, perlu ada pembenahan manajemen rental mobil sebagai upaya mitigasi menekan risiko bisnis yang kemungkinan akan terjadi.

"Modus mobil rental digadaikan, digelapkan dan dipindah tangankan kepada orang yang tidak berhak sudah berlangsung cukup lama," kata Budiyanto dalam keterangan resmi, Senin, (6/1/2025).

Budiyanto menilai sebetulnya tidak sulit mendeteksi aksi penggelapan mobil rental, sebab selama ini modus yang dilakukan cenderung menggunakan cara konvensional .

"Tidak sulit untuk dideteksi dan langkah penerapan mitigasi oleh perusahaan rental untuk menekan resiko," ujarnya.

"Pencatatan identitas penyewa dengan meninggalkan photo copy identitas dan pemasangan sarana pengamanan seperti JPS sebagai langkah maju dan cukup progresif. Kamera dashboard yang ada di mobil juga membantu bila terjadi tindak kejahatan," katanya.

Budiyanto mengatakan, dengan banyaknya kejadian kriminal dengan modus menggadai, menggelapkan, dan memindah tangankan ke pihak lain, maka perlu ada langkah- langkah yang lebih progresif.

Mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya itu mengatakan perusahaan rental perlu pembenahan manajemen yang selama ini sudah berjalan, antara lain:

  1. Penyewaan dengan cara lepas kunci dievaluasi. Lepas kunci dapat dilakukan secara selektif terhadap penyewa yang betul ada jaminan keamanan.
  2. Perusaahan rental bisa bekerja sama pihak pihak kepolisian (MoU).
  3. Pemasangan panic button menjadi pilihan kerjasama dengan pihak kepolisian.
  4. Pihak rental membekali diri untuk membangun cara komunikasi yang baik sebagai sarana win- win solution.
  5. Apabila ada ancaman atau hal yang membahayakan, uatu keniscayaan untuk meminta perlindungan kepada pihak kepolisian.
  6. Edukasi kepad masyarakat apabila akan membeli ranmor teliti betul surat-suratnya.
  7. Jangan mudah tergiur tanpa memperhatikan kendaraan tersebut benar atau tidak.
  8. Oknum jangan tergiur menjadi backing terhadap praktik yag tidak benar (kejahatan).

https://otomotif.kompas.com/read/2025/01/06/161200715/banyak-kasus-kejahatan-manajemen-rental-mobil-perlu-pembenahan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke