Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kerusakan yang Terjadi pada Skutik karena Lalai Servis Rutin

JAKARTA, KOMPAS.com - Servis berkala sepeda motor matik bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi kunci menjaga performa kendaraan tetap optimal.

Meski demikian, tak jarang pemilik motor matik yang masih mengabaikan jadwal servis, padahal hal ini dapat memicu kerusakan lebih serius dan berujung pada biaya perbaikan yang mahal.

Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor, kebiasaan menunda servis berkala sering kali disebabkan oleh kurangnya pemahaman pengguna terhadap pentingnya perawatan rutin.

"Banyak yang berpikir motor matik cukup diisi bensin dan digunakan, padahal ada komponen seperti CVT, oli mesin, dan filter udara yang membutuhkan perawatan berkala untuk memastikan performa tetap maksimal," kata Purnomo kepada Kompas.com, Rabu (4/12/2024).

Ia menambahkan, salah satu komponen yang paling sering mengalami masalah akibat kurangnya servis adalah CVT (Continuously Variable Transmission). CVT yang kotor atau jarang dibersihkan, dapat menyebabkan akselerasi motor menjadi tidak responsif dan memperpendek usia komponen.

“Setidaknya servis berkala dilakukan setiap 3.000 kilometer atau tiga bulan sekali. Jangan tunggu ada gejala kerusakan, karena kalau sudah terlambat, biaya perbaikannya bisa jauh lebih mahal dibandingkan servis rutin,” kata dia.

Purnomo juga mengingatkan pentingnya mengganti oli mesin secara teratur, minimal setiap 2.000–3.000 kilometer.

"Oli yang tidak diganti akan mengental dan mengurangi fungsi pelumasannya, sehingga berpotensi merusak komponen dalam mesin," ujarnya.

Dengan melakukan servis berkala, motor matik tidak hanya terjaga performanya tetapi juga lebih awet dan aman digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Jadi, pastikan jadwal servis rutin tidak terlewat agar motor tetap dalam kondisi prima.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/04/162100215/kerusakan-yang-terjadi-pada-skutik-karena-lalai-servis-rutin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke