JAKARTA, KOMPAS.com – Ban mobil merupakan komponen penting yang membutuhkan perawatan rutin. Selain memengaruhi performa dan kenyamanan, perawatan ban juga berhubungan dengan estetika. Ban yang terawat akan tampak bersih, hitam mengilap, dan memberikan kesan mobil selalu prima.
Menurut Mochammad Fachrul Rozi, Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia, ada langkah sederhana yang bisa dilakukan agar ban tetap terlihat baru dan berfungsi optimal.
“Menjaga tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan sangat penting. Dengan tekanan yang tepat, ban akan lebih awet dan keausan terjadi secara merata,” ujar Fachrul, Minggu (24/11/2024).
Ia juga menekankan pentingnya membersihkan ban secara berkala dari lumpur, minyak, atau kotoran lain yang menempel. Jika tidak dibersihkan, hal tersebut bisa merusak lapisan pelindung ban dan mempercepat pemudaran warna.
“Pakai cairan pembersih khusus ban atau sabun yang lembut. Jangan gunakan deterjen yang sifatnya keras karena dapat merusak karet ban,” kata Fachrul.
Penggunaan semir ban berkualitas juga dapat membantu menjaga elastisitas dan warna ban tetap gelap alami. Namun, penggunaannya harus sesuai takaran agar tidak membuat ban terlalu licin, yang justru dapat berisiko bagi keselamatan.
Fachrul menyarankan pemeriksaan rutin terhadap kondisi ban untuk mendeteksi adanya keretakan, benjolan, atau keausan yang tidak wajar. Rotasi ban setiap 10.000 km juga diperlukan agar usia pakainya lebih panjang.
“Perawatan ban kan tidak hanya untuk menjaga penampilannya, tetapi juga menjaga dan memastikan performa mobil tetap optimal,” kata Fachrul.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/25/124200815/perawatan-ban-mobil-agar-selalu-terlihat-baru