Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kencan Singkat dengan Haval Jolion HEV buat Keliling Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - GWM Indonesia menggelar bedah teknologi hybrid pada Haval Jolion HEV. Sebelumnya, Kompas.com sempat diberikan kesempatan untuk mencoba mengendarainya di jalan raya.

Haval Jolion HEV pertama kali diluncurkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Mobil ini sudah dirakit secara lokal di fasilitas perakitan Inchcape Manufacturing Facility, Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

Jolion HEV dibekali dengan mesin 1.5 L, yang dipadukan dengan teknologi hybrid. Tenaga mesin yang dihasilkan disalurkan ke roda depan melalui sistem transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

Saat duduk di kursi pengemudi, posisi berkendara yang ergonomis tidak sulit untuk ditemukan. Pengaturan kursi juga praktis, karena sudah elektrik. Visibilitas ke depan dan samping kanan dan kiri juga tidak terhalang.

Ketika mesin dihidupkan, getarannya terasa sangat halus. Saat pintu ditutup, barulah terasa kekedapan kabin yang cukup baik. Sehingga, suara mesin juga senyap terdengar.

Pada kesempatan kali ini, Haval Jolion HEV dibawa dari diler GWM Pondok Indah di Jakarta Selatan ke GWM Tomang di Jakarta Barat. Lalu lintas cukup dinamis, terkadang menemui kemacetan, tapi sempat juga jalanan cukup lengang.

Pergantian dari motor listrik ke mesin konvensional atau sebaliknya, terasa sangat halus, bahkan, cenderung sulit untuk dirasakan. Apalagi, jika berkendara dengan kecepatan di bawah 35 kilometer per jam.

Putaran bawah mesin ini cukup responsif, tapi sayangnya redaksi tidak sempat mencoba Haval Jolion HEV dalam kecepatan tinggi. Sebab, rute yang ditempuh selama perjalanan hanya jalan biasa, tidak masuk ke jalan tol dalam kota.

Saat sistem hybrid berada di mode EV, mobil yang digunakan redaksi sempat mencatatkan kecepatan 60 kilometer per jam. Artinya, mode EV pada Haval Jolion HEV tidak hanya untuk kecepatan rendah saja.

Pada perjalanan yang berjarak sekitar 10 kilometer ini, tercatat konsumsi BBM mencapai 15,8 kilometer per liter.

Untuk suspensinya, dirasa cukup baik dalam meredam guncangan ketika melewati permukaan jalan yang rusak atau tidak rata. Namun, yang menjadi catatan adalah pengeremannya. Rem terasa sensitif dan pakem, jadi dibutuhkan penyesuaian agar bisa mengerem dengan halus.

Secara keseluruhan, untuk impresi awal, Haval Jolion HEV dirasa cukup baik untuk digunakan berkendara di perkotaan. Saat ini, SUV hybrid tersebut dipasarkan dengan harga Rp 405 juta (OTR Jakarta).

https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/18/184100515/kencan-singkat-dengan-haval-jolion-hev-buat-keliling-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke