LOS ANGELES, KOMPAS.com - Tesla melakukan penarikan kembali atau recall terhadap Tesla Cybertruck di Amerika Serikat (AS). Kasus ini merupakan recall keenam yang dilakukan sepanjang 2024.
Recall dilakukan karena adanya potensi masalah pada inverter penggerak yang dapat menyebabkan dinamo atau motor listrik berhenti menghasilkan torsi.
Hilangnya daya dorong secara tiba-tiba ini disebutkan sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Recall kali ini mencakup 2.431 unit tmobil yang diproduksi dengan transistor efek medan logam-oksida-semikonduktor (MOSFET) antara 6 November 2023 hingga 30 Juli 2024.
Tesla mengatakan, jika masalah tersebut terjadi, sebuah pesan peringatan akan muncul di layar yang menginstruksikan pengemudi untuk menepi.
"Tidak ada peringatan yang muncul sebelum hilangnya daya dorong," tulis Tesla dalam laporan penarikan NHTSA yang dikutip dari Motor1, Sabtu (16/11/2024).
"Namun, ketika pengemudi kehilangan kemampuan untuk menerapkan torsi, mereka akan segera menerima peringatan visual pada antarmuka pengguna, dengan instruksi untuk menepi dengan aman," tambah Tesla.
Tesla mulai menyelidiki masalah ini pada 5 Agustus 2024, setelah menerima keluhan konsumen terkait mobilnya yang tiba-tiba kehilangan tenaga alias "ngempos."
Tesla akan mengganti inverter penggerak pada kendaraan yang terdampak dengan komponen yang memiliki MOSFET berfungsi dengan baik.
Seperti disebutkan sebelumnya, ini merupakan penarikan keenam. Recall sebelumnya disebabkan oleh masalah fisik seperti wiper kaca depan cacat, trim longgar, dan masalah pada pedal akselerator.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/16/122641115/tesla-kembali-recall-cybertruck-total-sudah-6-kali-tahun-ini