BARCELONA, KOMPAS.com - Menjelang seri terakhir MotoGP 2024 di Barcelona, pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, mengungkapkan pendapatnya mengenai kondisi aspal Sirkuit Catalunya.
Menurut "Martinator" sirkuit tersebut seharusnya sudah dilakukan pengaspalan ulang, meskipun permintaan tersebut bukan mutlak demi keselamatan, melainkan untuk kepentingan "pertunjukan."
Martin menilai balapan di MotoGP Barcelona bakal lebih sengit sebab suhu aspal sudah turun. Beda dengan MotoGP Catalunya di tempat yang sama yang digelar pada musim panas.
“Saya pikir mereka bahkan tidak memikirkan atau merencanakan pengaspalan ulang, tetapi ini adalah lintasan terburuk di kalender,” kata Martin, dikutip dari Crash, Sabtu (16/7/2024).
Martin menjelaskan, kalau aspal Sirkuit Catalunya tidak memberikan cengkeraman yang cukup baik pada ban, sehingga para pebalap kesulitan mempertahankan kecepatan.
“Bukan karena tidak aman, karena kami adalah pebalap profesional sehingga kami bisa mengatasinya dan melaju lebih lambat, tetapi saya rasa kami kehilangan banyak aspek pertunjukan dan daya saing karena kurangnya cengkeraman,” ujar Martin.
“Tidak ada cara untuk menyalip, tidak ada cara untuk memaksimalkan penggunaan ban belakang, dan saya pikir demi pertunjukan dan kualitas olahraga yang lebih baik, pengaspalan ulang itu diperlukan,” katanya.
Seperti diketahui, putaran final MotoGP musim 2024 dipindahkan dari Valencia ke Barcelona. Hal ini disebabkan oleh banjir yang baru-baru ini melanda Sirkuit Ricardo Tormo, yang biasanya menjadi tuan rumah balapan di Valencia.
Calon Juara Dunia 2024 itu meyakinkan bahwa Sirkuit Catalunya lebih berisiko untuk dikendarai pada akhir tahun dibandingkan dengan Sirkuit Ricardo Tormo, sirkuit kandang MotoGP Valencia.
“Saya pikir di Valencia cengkeramannya jauh lebih baik, jadi risikonya lebih rendah daripada di sini,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/16/084200415/jelang-final-jorge-martin-sebut-sirkuit-catalunya-mesti-aspal-ulang