JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten perdagangan otomotif omnichannel PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil mencapai peningkatan laba bersih hingga 177 persen pada kuartal III/2024 dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Torehan terkait imbas kenaikan penjualan ritel mobil bekas melalui anak usaha Caroline.id, lelang (JBA), serta bisnis gadai kendaraan roda dua (MotoGadai). Padahal pada periode sama, daya beli tengah melambat.
Sehingga secara kumulatif sampai September 2024, ASLC sukses membukukan total pendapatan Rp 618,18 miliar atau tumbuh 36 persen dari pendapatan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 453,50 miliar.
"Dari pendapatan tersebut, perseroan mencatatkan laba bersih Rp 44,67 miliar atau naik 177 persen Yoy," kata Presiden Direktur ASLC, Jany Candra dalam keterangan tertulis, Rabu (29/10/2024).
"Pertumbuhan positif pada semua segmen bisnis ini menunjukkan solidnya kinerja ASLC secara keseluruhan. Kita berharap bisnis perseroan akan terus tumbuh secara berkesinambungan," lanjut dia.
Secara rinci, pertumbuhan pendapatan dari balai lelang JBA mencapai 43 persen atau sebesar Rp 201,40 miliar, melonjak dari kuartal III/2023 lalu yang sebanyak Rp 140,57 miliar.
Sementara dari unit bisnis ritel mobil bekas lewat bendera Caroline.id, mencatatkan pendapatan sebesar Rp 416,76 miliar atau naik 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun MotoGadai, usaha rintisan ASLC di bisnis gadai telah mencatatkan pendapatan Rp 2,38 miliar, melonjak 42 kali lipat dari kinerja kuartal ketiga tahun lalu yang baru sebesar Rp 57 juta.
"Melemahnya pertumbuhan ekonomi yang membuat daya beli masyarakat berkurang, telah membuat banyak anggota masyarakat mengalihkan rencana pembelian mobil baru ke mobil bekas," ucap Jany.
Di sisi lain, perusahaan melihat turunnya suku bunga Bank Indonesia menjadi 6 persen dan sentimen positif dengan bergulirnya pemerintahan baru akan mampu memberi dorongan positif terhadap pergerakan pasar otomotif Indonesia, khususnya peningkatan permintaan pembelian kendaraan bekas.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/29/170100215/bisnis-kendaraan-bekas-dan-lelang-masih-menguntungkan