Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhir Tahun, Hyundai Tak Mau Perang Diskon

Chief Marketing Officer HMID, Budi Nur Mukmin, menjelaskan bahwa pihaknya memilih untuk tidak terlibat dalam perang harga yang dapat merugikan industri dan menciptakan persepsi negatif terhadap merek.

"Ini kan kita sekarang sudah menarik. Kami tidak ingin terlibat perang harga, kami ingin memberikan benefit yang lebih pintar kepada konsumen," ujar Budi menjawab Kompas.com, yang ditemui awal pekan ini.

"Sebab kalau kami masuk ke perang harga dengan memberikan diskon besar, diskon itu sebetulnya sesuatu yang akan selalu tersirkulasi, kalau kita sudah berikan diskon besar itu tidak akan berhenti," ujarnya.

Menurut Budi, Hyundai fokus memberikan nilai tambah yang signifikan kepada pelanggan melalui kualitas produk dan layanan yang unggul, bukan sekadar berkompetisi dalam hal harga. 

Budi menjelaskan pendekatan ini mencerminkan komitmen Hyundai untuk tidak hanya menjual mobil, tetapi juga menciptakan pengalaman pelanggan yang memuaskan.

"Jadi kami berikan alternatif pilihan kepada masyarakat kemudahan financing seperti kemudahan DP nol persen. Jadi kami tidak melulu memberikan diskon ya, karena kalau seperti itu tidak akan berhenti," ujarnya.

Budi menambahkan bahwa membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah prioritas utama.

Catatan Kompas.com, di awal tahun 2024, Ioniq 5 dan Stargazer NIK 2023 diskon antara Rp 30 juta - Rp 40 juta. Kemudian di GIIAS 2024, bulan Juli lalu, juga tidak jauh berbeda sekitar angka tersebut.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/27/144100315/akhir-tahun-hyundai-tak-mau-perang-diskon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke