Proving Ground Bekasi Ditargetkan Beroperasi April 2025

Proving Ground Bekasi Ditargetkan Beroperasi April 2025

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan fasilitas proving ground yang berlokasi di Balai Pengujian Laik Jalan & Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), Bekasi, Jawa Barat, memasuki tahap akhir konstruksi.

Diharapkan pembangunan akan berjalan lancar dan bisa diselesaikan segera, sehingga proving ground bisa mulai beroperasi pada pada April 2025 sesuai yang telah ditargetkan.

Sebelumnya, mantan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, progress pembangunannya sudah lebih cepat dari yang direncanakan, dan akan lebih baik bila ada percepatan-percepatan yang masih bisa dilakukan.

"Untuk kesiapan lab emisi saya minta selesai November ini, dan untuk uji noise di Januari 2025," kata Budi dalam keterangan yang disitat pada situs resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (21/10/2024).

Adanya proving ground yang merupakan fasilitas pengujian kendaraan di luar ruangan dan dibangun sesuai standar internasional yang telah mengadopsi United Nations (UNECE) Regulation, diharapkan bisa meningkatkan produksi kendaraan di Indonesia serta ekspor kendaraan luar negeri.

Dengan demikian, seluruh kendaraan yang telah diuji coba di fasilitas proving ground, nantinya dapat diterima di seluruh negara ASEAN lain tanpa perlu diuji kembali.

Kondisi tersebut, diklaim dapat merangsang para produsen kendaraan bermotor untuk memproduksi maupun menguji coba kendaraannya di Indonesia, serta meningkatkan ekspor kendaraan dari Indonesia ke luar negeri.

"Kita ingin meningkatkan ekspor mobil, tentu harus disertai dengan serangkaian usaha. Diantaranya adalah mempersiapkan infrastruktur, khususnya alat pengujian. Semoga kita dapat menyelesaikan proving ground ini dengan baik dan secepatnya," ucap Budi.

Masa konstruksi proving ground telah dilakukan sejak Maret 2023 dan ditargetkan rampung pada Maret 2025.

Sejak April 2025 hingga April 2040 nanti, fasilitas ini akan beroperasi dengan sistem konsesi antara Kemenhub dengan PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG).

Setelahnya, pada April 2040 dapat dilakukan penyerahan aset proving ground BPLJSKP sepenuhnya kepada Kemenhub.