JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan di jalan tol sering kali menjadi perhatian publik, terutama ketika melibatkan pengendara yang mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan.
Fenomena ini tidak hanya dapat membahayakan nyawa pengendara itu sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya.
Salah satunya seperti video viral di media sosial video yang memperlihatkan sebuah Mitsubishi Xpander mengalami kecelakaan menabrak truk yang berjalan di lajur kiri jalan tol.
Sebab manuver agresif Xpander tanpa disadari merugikan dirinya sendiri. Usai menyalip mobil berkelir silver, Xpander rupanya tidak langsung mengurangi kecepatan, melainkan langsung menyalip lagi Toyota Alphard yang tiba-tiba pindah ke lajur kanan.
Selang beberapa detik kemudian, Xpander tersebut menabrak truk yang sedang berjalan lambat di lajur kiri.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram tersebut, kejadian ini terjadi di tol arah Bandara Juanda Surabaya, pada Sabtu, 12 Oktober 2024 sekitar pukul 20.30 WIB.
“Kejadiannya persis di depan mobil saya hanya hitungan sepersekian detik. Saya sendiri sempat mengerem kendaraan saat dilewati kendaraan tersebut dengan kecepatan tinggi dari sebelah kiri dan memotong jalur kendaraan saya,” tulis keterangan video tersebut.
“Akhirnya kendaraan tersebut menabrak truk di sebelah kiri yang melaju pelan. Mari hargai pengguna jalan lainnya, jangan ugal-ugalan berkendara di jalan tol,” lanjut keterangan tadi.
Menanggapi kejadian ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, aksi kebut-kebutan sambil zig-zag sebenarnya hanya perlu menunggu waktu kecelakaan saja.
Menurut Sony, tak jarang pengemudi liar di jalan tol yang menjadikan mobil lain patokan atau tantangan untuk zig-zag.
“Ketika mobil ngebut apalagi sambil zig-zag, sama saja meningkatkan risiko kecelakaan. Kendaraan yang melaju dengan kencang sambil manuver lebih mudah kehilangan keseimbangan,” ujar Sony kepada Kompas.com (18/10/2024).
Ia juga mengatakan, semakin tinggi kecepatan kendaraan, maka semakin besar hilangnya keseimbangan akibat angin, slip stream, jalan bergelombang, suspensi dan sebagainya.
Sony mengatakan tidak semua pengemudi memiliki keterampilan mengelola kemudi atau mental yang benar saat melaju di kecepatan tinggi. Semua orang bisa, tapi belum tentu benar dan aman.
“Jangan kebanyakan gaya di jalan umum atau tol, itu tidak membuktikan apapun. Justru, tunjukan etika yang baik karena itu yang dilihat masyarakat,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/19/062200215/video-viral-xpander-mengebut-sambil-zig-zag-berujung-kecelakaan