KLATEN, KOMPAS.com - Oli gardan pada mobil perlu diganti secara rutin khususnya bagi mobil-mobil penggerak roda belakang dan 4WD, dengan lokasi gardan terpisah dengan transmisi.
Sebagian mobil, sudah tidak memerlukan oli gardan secara khusus, karena pelumasnya menyatu dengan transmisi, seperti yang terdapat pada mobil penggerak roda depan (FWD), letak mesin di depan.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan waktu penggantian oli gardan bisa mengikuti anjuran buku pedoman perawatan.
“Tipikapnya hampir sama dengan oli transmisi manual, oli gardan berperan murni sebagai pelumas, penggantian bisa sampai 100.000 Km, atau 40.000 Km untuk merek mobil tertentu, pakai oli genuine, harus diperiksa secara berkala juga untuk mengontrol kondisinya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2024).
Sementara untuk mobil FWD, menurut Hardi, penggantian oli gardan sudah terwakili dengan penggantian oli transmisi, yakni tiap 40.000 Km untuk mobil matik.
Hardi mengatakan, oli gardan cenderung memiliki viskositas lebih kental seperti oli transmisi manual. Semakin berat beban kendaraan, umumnya membutuhkan oli lebih kental.
Berikut daftar kekentalan oli gardan sebagai acuan:
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/16/174100815/kapan-waktu-yang-tepat-ganti-oli-gardan-mobil-