Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui Potensi Masalah Saat Membeli Head Unit Bekas

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli head unit bekas sering kali dianggap sebagai solusi hemat untuk memperbarui sistem hiburan di dalam mobil. Namun, di balik harga yang lebih terjangkau, terdapat sejumlah risiko yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli.

Kondisi teknis yang tidak diketahui secara pasti, potensi kerusakan tersembunyi, serta keterbatasan garansi adalah beberapa faktor yang bisa menjadi kerugian besar ketika memutuskan untuk membeli perangkat elektronik bekas.

Menurut Dramawan, Sales Manager Asuka, meskipun harga head unit bekas lebih rendah, calon pembeli harus lebih berhati-hati dalam memastikan kualitasnya.

"Biasanya, head unit yang dijual dalam kondisi bekas sudah enggak ada garansi resmi. Nah, ini kalau ada kerusakan ke depannya, tentu biaya perbaikannya bisa jauh lebih tinggi," katanya kepada Kompas.com, Senin (14/10/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa beberapa fitur mungkin sudah tidak berfungsi maksimal pada head unit bekas.

"Apalagi, fitur-fitur seperti touchscreen atau navigasi GPS kan rentan turun kualitasnya, respons juga menurun, terutama karena sudah dipakai dalam waktu yang lama," ujar Darmawan.

Selain itu, Darmawan menambahkan bahwa kompatibilitas dengan mobil juga bisa menjadi masalah.

"Terus, enggak semua head unit bekas juga bisa dipasang dengan sempurna di mobil yang berbeda. Kadang perlu adanya adapter atau modifikasi tambahan, yang justru menambah biaya," jelasnya.

Ketika membeli head unit bekas, pembeli juga harus mempertimbangkan pembaruan perangkat lunak.

"Head unit yang sudah lama tidak mendapat pembaruan bisa bermasalah ketika ingin menghubungkan dengan smartphone terbaru atau fitur-fitur lain yang terus berkembang," tambah Dramawan.

Sebagai langkah preventif, Darmawan menyarankan untuk selalu memeriksa riwayat pemakaian dan kondisi fisik head unit sebelum membeli.

"Pastikan bahwa head unit tersebut masih berfungsi dengan baik dan tidak ada tanda-tanda kerusakan signifikan. Membeli dari penjual terpercaya atau melalui marketplace resmi juga bisa membantu mengurangi risiko," tutupnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/14/184100115/ketahui-potensi-masalah-saat-membeli-head-unit-bekas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke