YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan basis Royal Enfield Super Meteor 650, AMS Garage asal Bali, mengenalkan kustom bergaya tradisional bagger yang punya ciri khas khusus dalam ajang Kustomfest 2024 di JEC, Yogyakarta.
Motor kustom bernama Phoenix tersebut, hadir dengan tampilan bodywork alumunium yang telah mendapat rombakan cukup radikal pada bagian dasar seperti rangka, kaki-kaki termasuk suspensi, dan lainnya.
Rombakan total yang dilakukan bisa dibilang hampir tak menyisahkan tampilan asli dari Super Meteor 650. Karena mulai dari bagian depan, samping, hingga belakang telah berevolusi.
Putu Ajus Mulyawarman, builder AMS Garage mengatakan, Phoenix merupakan proyek awal kolaborasi bengkelnya dengan Royal Enfield.
Adapun pemilihan nama yang merupakan burung mitologi Yunani kuno tersebut, melambangkan kebangkitan dan pembaharuan kehidupan yang diklaim cocok untuk menggambarkan ubahan yang dilakukan.
"Dari awal dilihat, motor ini cocok untuk di-kustom gaya apapun, dari prinsipal membebaskan untuk berkarya dan saya pilih membuat dengan konsep bagger. Tapi khusus pada karya ini, konsep bagger-nya tidak sama dengan yang sudah pernah saya buat," kata Ajus di Yogyakarta, Sabtu (5/10/2024).
Konsep tradisional bagger yang diterapkan tetap memiliki ground clearance rendah. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan karakternya yang juga terkenal sebagai low rider-nya Amerika.
Untuk membuat titik terrendah pada bagian tanah, Ajus menerapkan air suspension kemudian dikolaborasikan dengan sistem tipe girder yang memang dirancang khusus agar menjaga konsep bagger tetap panjang dan ceper.
"Kami buat ulang total, lalu dibalut dengan bodywork aluminium yang tentunya juga dengan ciri khas kami, yakni finishing mentah atau biasa disebut Harley di polish," kata Ajus.
Bagian rangka juga dirancang ulang dengan tipe hardtail yang kemudian dikemas gaya chopper guna memperkuat kesan tradisionalnya.
Sementara bagian-bagian teknis, dikemas dengan gaya khas AMS Garage, melalui bodywork aluminium yang dikerjakan secara manual dan terpasang dari bagian tangki hingga ke bagian kantong yang terintergrasi dan sepatbor belakang.
"Motor ini akan diikutsertkan dalam beberapa ajang kompetisi internasional di seluruh dunia. Untuk di Kustomfest 2024 motor ini masuk di kelas FFA," kata Ajus.
Sementara itu, Anuj Dua, Business Head for Asia Pacific mengatakan, banyaknya motor kustom yang dihadirkan di pasar Asia Pasifik makin menegaskan bahwa Royal Enfield merupakan kanvas yang sempurna untuk kustomisasi.
"Dengan rangka yang sesungguhnya dan sederhana, membuat sepeda motor Royal Enfield cocok untuk mengekspresikan kreativitas dengan keunikan dari para builder terbaik di seluruh dunia," ucap Anuj.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/06/083100315/re-super-meteor-650-bagger-tradisional-tampil-di-kustomfest-2024