KLATEN, KOMPAS.com - Aki atau baterai pada mobil, berperan menyimpan tenaga listrik sekaligus jadi penyuplai ke perangkat elektronik dan kelistrikan mobil.
Bila kondisi aki sudah tidak prima, dampaknya tidak bisa menyimpan daya listrik dengan baik, sehingga kerap mengalami tekor, terutama saat hendak starter
Maka dari itu, kesehatan aki wajib dipastikan agar mobil tidak mengalami mogok di jalan, termasuk ketika hendak membeli mobil bekas.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan, usia pakai aki mobil rata-rata memang 2 tahun, sehingga perlu persiapan dana penggantian.
“Bila aki mobil sudah berusia 2 tahun, terhitung sejak pertama kali beli baru, ada baiknya untuk persiapan dana untuk menggantinya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (27/9/2024).
Menurut Hardi, acuan tersebut berdasarkan data rata-rata usia pakai aki pada mobil konsumen.
Kepala Toko Shop & Drive Penggaron Suprawitno mengatakan, umur aki idealnya mengikuti rekomendasi dari pabrikan yaitu sekitar satu setengah tahun.
“Idealnya 1,5 tahun atau 30.000 Km pemakaian, sesuai dengan rekomendasi pabrikan, tapi bisa saja umurnya lebih awet atau justru sebaliknya,” ucap Supra kepada Kompas.com, belum lama ini.
Supra menjelaskan, umur aki mobil bisa menjadi awet bila pemilik memperhatikan kebutuhan aki, baik perawatan hingga pemasangan rangkaian kelistrikan di mobil.
“Tergantung dari sistem kelistrikan di mobil masih bagus atau ada kebocoran arus listrik, kalau ada kebocoran kan meski mobil dimatikan arus listrik di aki tetap terus terkuras yang berakibat daya aki cepat habis,” ucap Supra.
Supra juga mengatakan, rangkaian kelistrikan tambahan atau tidak standar juga makin meningkatkan peluang terjadinya kebocoran arus.
“Rangkaian tambahan di mobil kan beragam, ditangani oleh perorangan yang tidak melalui proses quality control seperti bawaan pabrik, itu sama saja meningkatkan peluang terjadinya kebocoran arus listrik yang bisa membuat aki cepat soak,” ucap Supra.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/28/130200015/benarkah-usia-pakai-aki-mobil-tak-lebih-dari-2-tahun-