Namun ada risiko yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah mobil yang pernah terendam banjir. Karena mobil yang pernah kena banjir bisa menyimpan banyak masalah tersembunyi.
Jeffrey, pemilik layanan inspeksi mobil bekas Otospector, mengatakan, mendeteksi mobil yang pernah terendam banjir memang susah-susah mudah perlu ketelitian khusus.
"Hal ini dapat terlihat dari kondisi interior mobil. Meski sulit mendeteksi mobil yang hanya menerjang banjir, tanda-tanda terendamnya mobil akan tampak dari bagian-bagian tertentu di interior," kata Jeffrey kepada Kompas.com, belum lama ini.
Ciri utama mobil yang pernah terendam banjir adalah adanya karat pada besi-besi di dalam mobil, terutama di bawah jok.
"Salah satu indikasi utama adalah kondisi besi-besi yang ada di dalam mobil, seperti besi di bawah jok. Jika terdapat karat pada besi jok depan kiri dan kanan, ini bisa menjadi tanda bahwa mobil pernah terendam banjir," ujar Jeffrey.
Namun kadang penjual mobil bekas sudah tahu hal tersebut dan kemudian mengakali dengan membersihkan karat sehingga lebih sulit lagi dideteksi.
Triknya ialah perhatikan baut pada bagian bawah karpet mobil. Meski tidak ada karat di bagian lantai tapi jika bautnya ada karat patut dicurigai.
Untuk itu kata Jeffrey, periksa kondisi karpet dan area di bawahnya, karena kelembaban yang tersisa akibat banjir bisa menyebabkan jamur dan bau tidak sedap.
Memeriksa area ini penting karena sering kali jejak banjir tidak sepenuhnya hilang dan meninggalkan bekas yang mencurigakan.
Melakukan inspeksi menyeluruh atau meminta bantuan profesional tentu menjadi salah satu upaya bijak demi terhindar dari risiko kerusakan jangka panjang pada mobil bekas.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/24/153100715/trik-anti-kena-tipu-beli-mobil-bekas-banjir