JAKARTA, KOMPAS.com - Rasa penasaran muncul setelah PT Neta Auto Indonesia meluncurkan Neta X di ajang GIIAS pada Juli 2024. Sebab, model yang dirilis untuk pasar otomotif nasional, yaitu sport utility vehicle (SUV) ringkas bertenaga listrik, di mana pemainnya masih tergolong sedikit.
Sebut saja rivalnya, Omoda E5, dan BYD Atto 3 yang sama-sama belum lama diluncurkan di Indonesia. Penasarannya, yakni bagaimana rasa berkendara SUV ringkas listrik tersebut, karena diklaim memiliki kenyamanan dan fitur berlimpah.
Gayung bersambut, pabrikan asal China ini pun menggelar acara media test drive Neta X. Sayangnya, waktu dan tempatnya begitu singat, hanya beberapa jam dan dilakukan mengelilingi sejumlah wilayah di Jakarta. Alhasil tidak bisa merasakan bagaimana sensasi berkendaranya secara maksimal.
Akan tetapi kesempatan tersebut tidak bisa dilewatkan begitu saja, karena awak redaksi yang mencoba Neta X ini memanfaatkan waktu dan tempat semaksimal mungkin. Lantas, bagaimana hasilnya? Mari kita ulas.
Selama sesi pengetesan, seluruh peserta dibebaskan untuk mengeksplorasi berbagai tantangan dan rute yang bervariasi sesuai dengan keinginan. Ketika melewati rute dalam kota dengan kondisi jalan yang dipadati oleh kendaraan hingga dilanda kemacetan, peserta dapat merasakan karakter premium dan kenyamanan lewat desain interior yang modern dan futuristik.
Mengingat 80 persen interior Neta X sudah dilapisi bahan soft leather dan alcantara, sehingga membuat kabin terasa mewah dan nyaman bahkan saat dipakai perjalanan jauh. Bahkan area yang memiliki frekuensi tinggi untuk tersentuh oleh pengemudi maupun penumpang, secara cermat melapisi dengan 100 persen bahan kulit lembut guna meningkatkan level kenyamanan berkendara.
Fitur
Pada bagian depan kabin, sudah dilengkapi dengan Wireless Phone Charging, Intelligent Central Control Screen berukuran 15.6 inch yang tampilannya dapat diatur menjadi Split-screen Design, dan Floating D-shaped Steering Wheel. NETA X juga sudah tersemat fitur V2L (vehicle-to-load).
Cockpit Cerdas terhubung untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih memuaskan
dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern yang dinamis.
Semakin lengkap berkat hadirnya fitur keselamatan Advanced Driving Assistance System (ADAS) lewat penyematan 11 High Precision sensor dengan fitur di antaranya Automatic Emergency Braking (AEB), Lane Changing Assist (LCA with BSD), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keep Assist (LKA), yang dapat memberikan proteksi maksimal saat berkendara.
Kenyamanan berkendara
Secara keseluruhan, selama melintasi sejumlah wilayah di Jakarta memang pengemudi ataupun penumpang merasa nyaman. Paling penting pengaturan suspensi dibikin tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk juga sehingga ketika melewati jalan yang kurang bagus, yang ada di kabin tetap merasakan kenyamanan yang maksimal.
Klaim Neta, sasis NetaX dituning oleh MIRA yang merupakan profesional tuner di bagian sasis, membuatnya lebih stabil, nyaman dan aman untuk menunjang mobilitas sehari-hari. Dipadukan dengan sistem suspensi independen MacPherson Strut di bagian depan dan Multi-link Rear Suspension di belakang turut memberikan kestabilan dalam bermanuver sehingga mobil lebih nikmat dikendarai.
Faktor lain, dirancang dengan struktur monocoque yang menggunakan high strength steel material, merupakan konstruksi rangka baja berkekuatan tinggi sehingga memastikan keamanan terbaik dalam setiap perjalanan. Begitu juga disematkannya Anti-Collision Beam di bagian rangka depan, atas dan samping mobil yang disertai Door Side Crash Beam.
Performa
SUV listrik ini memiliki output daya maksimum 120kW (175 hp) dan torsi 210 Nm untuk memberikan pengalaman berkendara lebih bertenaga hingga mampu berakselerasi dari 0 ke 100 Km/h hanya dalam 9.5 detik dengan top speed 150 kpj.
Sumber tenaga yang dihasilkan motor listrik tersebut berasal dari baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 63.56 kWh, sudah dilengkapi Liquid Cooling HEPT 4.0 dan bersertifikat IP68+ Sealing Grade sehingga aman melintasi genangan air.
Perpaduan antara performa tinggi dan kapasitas baterai yang besar ini, membuat Neta X ini sanggup menempuh jarak hingga 480 Km hanya dalam sekali pengisian daya penuh berdasarkan hasil pengetesan NEDC.
Baterai yang tersemat di NETA X juga sudah memiliki fitur Ultra Fast Charging hingga 105 kWh, untuk mengisi daya dari 30 ke 80 persen dapat selesai dalam 30 menit. Poin menarik lainnya adalah NETA X sudah mengadopsi port charging model CCS2 (Combined Charging System 2), salah satu port charging yang paling umum dan paling mudah ditemui pada SPKLU di Indonesia untuk pengisian reguler maupun fast charging.
Kesimpulan
Secara keseluruhan memang SUV listrik ini terasa nyaman, dan memiliki fitur yang cukup banyak di kelasnya. Tapi balik lagi, tidak ada yang sempurna apalagi buatan manusia yang artinya Neta X ini juga punya kekurangan.
Berdasarkan pengalaman yang dirasakan awak redaksi selama mengemudikan SUV listrik ini dan menjadi penumpang di jok depan, yaitu ketika dibawa bermanuver atau zig-zag dari kanan ke kiri jalan, gelaja limbung sangat besar.
Sisi lain yang harus menjadi pertimbangan Neta untuk evaluasi, yaitu ketika menutup pintu entah bagian depan atau belakang membutuhkan tenaga lebih agar pintur bisa tertutup maksimal.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/19/111200215/impresi-perdana-jajal-suv-listrik-neta-x-di-jakarta