JAKARTA, KOMPAS.com - Jadi penonton balap memang harus siap juga dengan segala risikonya. Salah satu yang bisa terjadi adalah tertabrak mobil atau motor yang sedang berlomba.
Misal seperti pada unggahan akun Sitinjaulauik_id di Instagram, terlihat motor yang sedang balap jenis hill climb kehilangan kendali. Motor sampai terlempar dan mengenai penonton yang ada di pinggir trek.
Wisnu Guntoro Adi alias Gareng, Offroader roda dua dark Serigala Rider mengatakan, olahraga motor atau Motorsport memang punya risiko tinggi pada kecelakaan yang melibatkan penonton, apalagi di trek yang tidak permanen seperti hill climb dan reli.
"Kejadian penonton terhantam karena mereka terlalu dekat dengan lintasan. Tapi di video tersebut terlihat penonton ada di balik garis pembatas, artinya mereka tidak sepenuhnya salah," kata Gareng kepada Kompas.com, Rabu (18/9/2024).
Gareng bilang, hill climb yang profesional sebenarnya relatif jarang sampai mengalami motor keluar lintasan. Beda dengan amatir yang kemampuannya masih belum mumpuni.
"Perlu kepandaian penonton untuk memilih lokasi menonton, apakah dekat atau jauh," kata Gareng.
Kalau pebalap amatir, cenderung melakukan cara-cara seperti yang ada di video. Jadi sengaja melepas kopling dan buka gas saat motor standing atau wheelie.
"Itu dilakukan agar motor dapat menembus garis finis atau dapat melampaui titik tersulit. Sayangnya sering kali arah lontaran tidak terkendali," kata Gareng.
Jadi sebagai penonton, harus pintar melihat siapa yang sedang balap, profesional atau amatir.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/18/151200515/video-penonton-lomba-hill-climb-tertimpa-motor