Mitos atau Fakta, Kampas Rem pada Mobil Bisa Terbakar?

KLATEN, KOMPAS.com - Banyak dijumpai modus kriminal atau penipuan, dengan berpura-pura memberitahu pengendara bahwa rem mobilnya berasap. Kejadian ini banyak dijumpai di jalanan menurun ketika rem panas.

Asap yang muncul kerap membuat pengendara khawatir bila sampai terjadi kebakaran. Padahal, pemicu munculnya asap bisa karena disengaja, yakni dengan menyiram komponen rem dengan air.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan kampas rem bisa saja terbakar dalam kondisi luar biasa, sementara untuk pemakaian harian dan kondisi normal tidak akan mudah terbakar.

“Untuk pemakaian normal, penggunaan kampas berkualitas, seharusnya kampas rem tidak akan terbakar dengan mudahnya tanpa pemicu, kampas bisa terbakar bila beban kerjanya terlalu berat,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Rabu (11/9/2024).

Prinsip kerja rem, menurut Hardi, memanfaatkan gaya gesek untuk memperlambat laju mobil. Kampas bertugas menahan putaran roda lewat gesekan dengan cakram atau tromol.

“Semakin sering rem digunakan, semakin berat beban kerjanya, maka panas akan terus meningkat, pabrikan sudah memperhitungkan hal ini dengan mendesain kualitas kampas rem sesuai dengan jenis mobilnya,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan, mobil penumpang, niaga dan balap memiliki jenis kualitas kampas tak sama, karena beban kerjanya berbeda. Begitu juga dengan komponen rem yang digunakan, seperti minyak rem dan cakram dan tromol.

“Pembedaan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya rem terbakar karena pemakaian, maka dari itu tersedia kampas rem racing, minyak rem DOT 5 dan sejenisnya, yang memiliki ketahanan dalam suhu tinggi,” ucap Hardi.

Meski demikian, menurut Hardi, kampas rem bisa terbakar ketika terjadi masalah teknis, seperti rem macet. Ketika rem macet, maka selama mobil melaju kampas akan selalu bergesekan.

“Kondisi tersebut sama saja membebani kampas rem terlalu lama atau berat, jika pengemudi tidak menyadarinya, maka bisa saja kampas terbakar,” ucap Hardi.

Jadi, kampas rem pada mobil memang bisa terbakar, namun untuk pemakaian harian termasuk kejadian langka selama semua sistem bekerja dengan baik.