Merek eMOA Incar Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com – Kuota subsidi sepeda motor listrik berbasis baterai untuk tahun fiskal 2024 telah menipis. Sejumlah produsen berharap subsidi motor listrik ditambah dan dilanjutkan tahun depan.

Salah satunya seperti merek baru eMOA, yang tengah berupaya memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi motor listrik.

Guntur F Prisanto, Direktur PT Baterai Listrik Motorindo (eMOA), mengatakan, perusahaan telah merilis dua model motor listrik yang bakal memenuhi insentif pemerintah sebesar Rp 7 juta.

Kedua motor listrik itu adalah eMOA E1 yang dibanderol Rp 29,75 juta, dan eMOA E2 seharga Rp 23,75 juta.

“Itu bisa dipotong subsidi Rp 7 juta, saat ini kami masih proses verifikasi untuk memenuhi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), kalau tahun ini syaratnya harus 50 persen,” ujar Guntur di Cikarang (5/9/2024).

“Bukan hanya material, tapi manufaktur, biaya tenaga kerja, itu semua dihitung, kami optimis TKDN 50 persen bisa tercapai,” kata dia.

Untuk diketahui, E1 jadi produk unggulan eMOA karena mampu mencapai jarak tempuh hingga 140 Km, dengan kecepatan rata-rata 30 Kpj.

eMOA E1 mengusung baterai model tanam berjenis LFP/LiFePO4 (Lithium Iron Phosphate) berkapasitas 72V 45Ah atau sekitar 3,2 kWh.

Dapur pacunya ditenagai mesin 2000 W Brushless atau setara 2,68 Tk dan torsi 37 Nm. Sementara kecepatan maksimalnya 70 Kpj dan memiliki empat mode kecepatan. Sedangkan durasi pengecasan baterai eMOA E1 hingga penuh kurang lebih sekitar 4-5 jam.

“Target siap jual 1 Oktober, jadi sekarang prosesnya inden. Karena verifikasi TKDN belum tuntas, tapi bisa selesai dalam 2-3 minggu ke depan. Jadi 1 Oktober sudah bisa dapat subsidi,” ucap Guntur.