BOGOR, KOMPAS.com - Nissan merupakan salah satu merek mobil asal Jepang yang punya kesan biaya servis yang mahal. Makanya beberapa orang memikirkan berkali-kali sebelum memilih Nissan sebagai mobilnya.
Cuma, kesan tersebut dibantah langsung oleh Presiden Direktur PT Nissan Motor Distributor Indonesia, Evensius Go. Menurutnya, biaya servis dan suku cadang yang mahal dan murah itu relatif.
"Sama dengan beli barang, mau kelas (kualitas) yang mana. Kalau dibandingkan dan bilang mahal, itu karena dengan produk yang tidak sebanding, agak susah," kata Evensius di Bogor, Jumat (23/8/2024).
Menurutnya, aftersales memang jadi hal penting dalam kepemilikan kendaraan. Tapi yang lebih penting adalah mobilnya yang digunakan harus nyaman, enggak rewel dan mudah dirawat.
"Kalau part murah di toko biasa ada, tapi kualitas bukan yang asli, mau apa? Ujung-ujungnya pakai mobil enggak nyaman, nanti muncul masalah lagi," kata Evensius.
Evensius menjelaskan, tidak apa-apa kalau harganya tinggi karena menawarkan kualitas. Barang yang dipakai kalau asli juga akan mempertahankan kenyamanan dari mobil, serta bisa dipakai dalam waktu yang panjang.
"Purna jual dari kita pasti beri yang terbaik. Kami pastikan selalu tersedia (suku cadang)," kata Evensius.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/24/164200215/komentar-nissan-dibilang-aftersales-mahal-jangan-asal-dibandingkan