Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Abai pada Sistem Pendinginan Mobil, Efeknya Bisa Fatal

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit pemilik mobil abai terhadap pemeriksaan pada sistem pendinginan mobilnya. Padahal, sistem pendinginan memiliki peran vital dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil dan mencegah kerusakan yang lebih serius.

Mengabaikan sistem pendingin secara rutin tentunya dapat menyebabkan masalah besar di jalan raya, mulai dari mesin yang overheat hingga kerusakan permanen yang memerlukan biaya perbaikan yang sangat mahal.

Menurut Sodikin, pemilik bengkel mobil Sejahtera di Palmerah, Jakarta Barat, kasus overheat pada mobil umumnya disebabkan oleh ketidaktahuan atau kelalaian pemilik mobil dalam merawat sistem pendinginan. Ujungnya, mereka sendiri yang akhirnya terjerumus dalam situasi yang malang.

"Kadang-kadang, pemilik mobil merasa bahwa selama mobilnya masih bisa jalan, maka enggak perlu mikir apa-apa, termasuk sistem pendinginan. Padahal, pemeriksaan sederhana seperti mengecek level air radiator atau melihat kondisi selang bisa mencegah kerusakan yang lebih parah," ujar Sodikin kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa efek dari jika mesin sampai overheat saat mobil digunakan, biaya perbaikannya bisa jauh lebih mahal daripada biaya perawatan rutin.

Sodikin menyarankan agar pemilik mobil sebaiknya memeriksa sistem pendinginan setidaknya setiap enam bulan sekali atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

"Cek sistem pendinginan kurang lebih setiap enam bulan sekali. Intinya sih lebih baik mencegah daripada memperbaiki," katanya.

Dengan melakukan perawatan rutin, pemilik kendaraan bisa memastikan mobil mereka selalu dalam kondisi prima dan siap menghadapi perjalanan jauh tanpa khawatir mesin akan mengalami masalah.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/07/122200315/jangan-abai-pada-sistem-pendinginan-mobil-efeknya-bisa-fatal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke