JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahan jok mobil aftermarket, Recaro Automotive GmbH di Jerman menyatakan bangkrut namun operasi Recaro otomotif di negara lain yang bersifat independen tidak bermasalah.
Divisi yang lain, yaitu Recaro Automotive Japan.Co.Ltd dan Recaro Automotive North America Inc tidak terpengaruh kondisi di Jerman. Keduanya masih ada dan terus produksi jok aftermarket berkelas.
Iwan Setiawan, punggawa Autodistro yang menjual jok Recaro, mengatakan, jok Recaro yang banyak beredar di Indonesia baik baru dan bekas berasal dari Recaro Jepang.
"Untuk jok Recaro yang ada di Indonesia itu 80-90 persen berasal dari Jepang. Karena memang Jepang sejak 30 tahun lalu mungkin sudah ada pabrik Recaro di sana," ujar Iwan kepada Kompas.com, Kamis (1/8/2024).
"Jadi intinya Recaro pasar Asia termasuk Indonesia, untuk baru dan bekasnya masih tidak terpengaruh dari Recaro Jerman," ujar Iwan.
Iwan mengatakan, Recaro Jepang merupakan divisi yang cukup kreatif dengan menjadi pemasok pabrikan mobil sebagai Original Equipment Manufacturer (OEM) hingga rumah modifikasi.
Sebagai contoh ada Recaro Mugen, Recaro Nismo, Recaro RalliArt dan Recaro Carrozeria by Pioneer Audio.
"Mereka sudah buat dari (Mitsubishi Lancer Evolution) Evo 1 sampai Evo terakhir, Honda juga dari Type R, DB2 (Integra GS-R DB2)," ujar Iwan.
"Mereka (Recaro Jepang) lebih kolaborasi dengan rumah modifikasi di sana, kemudian juga dengan audio seperti Pioneer yang ada audio di head rest-nya," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/02/080200515/recaro-yang-ada-di-indonesia-mayoritas-made-in-japan