BYD Bilang Hapus Kesan Mobil Listrik Canggih Itu Harus Mahal

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluncuran BYD M6 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 cukup menarik perhatian. Bukan hanya menjadi Multi Purpose Vehicle (MPV) listrik pertama, namun mobil itu juga dibanderol dengan harga yang terjangkau, yakni mulai Rp 379 juta.

BYD M6 memang sengaja dihadirkan untuk masyarakat Indonesia. MPV listrik berkapasitas 7 penumpang itu tidak hanya dipasarkan di kota-kota besar seperti Jakarta saja, namun juga diperuntukkan untuk masyarakat daerah.

“BYD M6 secara spesial di desain untuk pasar Indonesia, dan pastinya akan didistribusikan secara nasional ke seluruh Indonesia. Kita mau lebih banyak konsumen nasional bisa mulai menerima kendaraan listrik,” ucap Eagle Zhao President Director PT BYD Motor Indonesia, di Tangerang, belum lama ini.

Eagle melanjutkan, BYD telah melakukan riset dan pengembangan selama 20 tahun untuk menciptakan model dengan harga yang kompetitif. Hal ini sekaligus dilakukan BYD untuk mengedukasi masyarakat bahwa kendaraan listrik dengan teknologi terbaru tidak selalu mahal.

“Jangan takut soal harga, jangan pikir EV dengan teknologi terbaru punya harga tidak kompetitif. BYD selalu melakukan R&D terbaik selama 20 tahun dan tiga tahun secara konsekutif khusus pasar Indonesia. Lewat BYD M6 kami ingin menciptakan model ini menguntungkan untuk konsumen nasional,” kata Eagle.

Menyoal spesifikasi, BYD M6 dibekali dua pilihan baterai. Pertama baterai berkapasitas 71.8 kWh yang mampu menghasilkan jarak tempuh 530 Km. Pilihan baterai lainnya berkapasitas 55.4 kWh yang bisa menempuh jarak 420 Km.

BYD M6 dijual mulai Rp 379 juta untuk tipe standar 7 seater, Rp 419 juta untuk tipe Superior 7 seater, dan Rp 429 untuk tipe Superior Captain Seat 6 seater.