Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Bus AKAP Tidak Pernah Matikan Mesin Saat Berhenti Lama

SOLO, KOMPAS.com - Banyak ditemui bus antarkota antarprovinsi (AKAP) berhenti dengan waktu yang cukup lama, tapi mesin masih dalam keadaan menyala.

Bahkan, saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), berhenti di terminal atau rest area dengan waktu yang cukup lama mesin juga tidak dimatikan.

Kebiasaan tidak memastikan mesin bus mungkin terlihat tidak efisien bahan bakar dan menimbulkan pertanyaan apa sebenarnya alasan hal ini perlu dilakukan.

Ajis, salah satu sopir bus Unicorn Indorent trayek Jakarta-Yogyakarta mengatakan, alasan mesin tidak dimatikan saat berhenti isi bensin atau di rest area supaya AC tetap menyala.

“AC-nya nanti kalau mati nanti kabin panas, terus mendinginkan lagi untuk ruangan sebesar itu lama, jadi kalau mesin dimatikan dan AC ikut mati nanti saat penumpang masuk akan panas,” kata Ajis kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jika mesin mati dan otomatis AC akan mati, maka bisa memicu keluhan penumpang saat akan masuk ke dalam bus karena menjadi tidak nyaman.

Sementara, Rian, sopir bus Unicorn Indorent trayek Jakarta-Yogyakarta juga mengatakan, jika mesin bus dimatikan saat berhenti kemungkinan kerusakan pada turbo-nya bisa saja terjadi.

Namun, saat diminta menjelaskan mengenai turbo bus Ajis dan Rian kurang mengerti akan teknis tersebut.

Dengan alasan tersebut, jelas bahwa membiarkan mesin tetap hidup saat berhenti di SPBU, terminal, rest area dan sebagainya memiliki alasan yang baik, mulai dari segi kenyamanan penumpang dan pemeliharaan komponen mesin.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/30/151200215/alasan-bus-akap-tidak-pernah-matikan-mesin-saat-berhenti-lama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke