SUBANG, KOMPAS.com - PT VinFast Automobile Indonesia percaya diri sukses di pasar dalam negeri dengan skema penjualan kendaraan yang inovatif melalui berlangganan baterai atau subscription.
Pasalnya, dikatakan CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja, skema tersebut bisa membuat perusahaan lebih leluasa dalam menetapkan harga jual kendaraan dibandingkan merek lain.
"Ada sedikit perbedaan, kita punya fleksibel pricing. Dengan baterai subscription, targetnya kita ingin menarik konsumen yang dari ICE (konvensional) beralih ke listrik," ucapnya di Subang, Jawa Barat, Senin (15/7/2024).
"Dengan baterai subscription, harga baterainya lebih terjangkau,” tambah Temmy.
“Yang lain-lain terjangkau, tapi mungkin mobilnya tidak sesuai yang diharapkan," kata dia lagi.
Selain itu, ukuran kendaraan dari VinFast juga sudah sesuai dengan mobil harian pada umumnya dengan kapasitas lima penumpang.
Sehingga masyarakat tidak perlu kaget atau melakukan penyesuaian Kembali.
"Karena ukuran, model. Oke kita (VinFast) real ke mobil, tapi harganya terjangkau. Harga mulai Rp 242 juta sudah dapat mobil listrik,” kata Temmy lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/16/182100915/vinfast-pakai-skema-berlangganan-baterai