JAKARTA, KOMPAS.com - Merek Citroen pernah terkenal di Indonesia pada era '90-an. Perusahaan otomotif asal Perancis tersebut kemudian hengkang dan baru masuk lagi ke Tanah Air pada akhir 2022.
Untuk para generasi Baby Boomer hingga Gen X, mungkin tidak asing dengan Citroen. Tapi, untuk generasi milenial, apalagi Gen Z, nama Citroen mungkin terdengar asing.
Tan Kim Piauw, CEO Citroen Indonesia, mengatakan, pada akhir 2022 pihaknya mulai langsung bergerak dengan memperkenalkan produk-produk Citroen, seperti pameran di mal. Sejak saat itu, sepanjang 2023 pihaknya mulai membangun brand image dan brand awareness.
"Membangun kembali bagaimana masyarakat Indonesia kenal kembali dengan merek yang sempat populer sekali era tahun '90-an, dan berbagai cara telah kita lakukan. Salah satu yang bikin masyarakat banyak kenal, kita kenalkan brand melalui billboard," ujar Tan, kepada wartawan, saat ditemui di Bogor, Selasa (3/7/2024).
Tan menambahkan, di 2023 jug Citroen Indonesia mengikuti beberapa pameran otomotif untuk memperkenalkan diri ke masyarakat, seperti Jakarta Auto Week (JAW) hingga Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
"Sepanjang 2023, target kita memang bangun brand awareness, karena produk ini dikenal di era '90-an, era orang tua yang terus terang sebagian sangat tahu dan mengatakan ini mobil bagus. Ketika perkenalkan di mal, pamerak otomotif, mereka senang lihat Citroen," kata Tan.
"Generasi muda sekarang memang tidak semua kenal. Jadi, itu upaya yang kami lakukan, kami perkenalkan melalui berbagai media. Syukurnya, saat ini kalau ditanya ke Gen Z sudah cukup banyak yang mendengar nama brand kita dan melihat produknya. Tanggapannya sangat bagus, positif," ujarnya.
Saat ini, Citroen Indonesia sudah memasarkan New C3, New E-C3 All Electric, C5 AIrcross, dan All New C3 Aircross SUV.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/03/133200315/upaya-citroen-indonesia-gaet-kaum-gen-z