Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bolehkah Belajar Menyetir Mobil Langsung di Jalan Raya?

SOLO, KOMPAS.com - Belajar menyetir langsung di jalan raya menjadi perdebatan warganet, seperti yang terjadi pada unggahan X (Twitter) @innovacommunity, di mana akun tersebut menuliskan apabila masih belajar menyetir, jangan langsung di jalan raya.

“Buat yg msh belajar nyetir Tolong Belajarnya Jangan di Jalan Raya. Silahkan cari area yg aman utk belajar nyetir,” tulis akun tersebut.

Sebelumnya, cuitan akun tersebut merupakan komentar dari postingan akun X @otolasak4, yang memperlihatkan seorang wanita sedang belajar menyetir di jalan raya.

Ini menuai banyak komentar dari warganet, salah satunya ada yang mengatakan kalau kursus menyetir memang seperti itu, namun ada juga yang mengatakan hal tersebut salah.

“Biasanya kalo belajar nyetir di lembaga latihan mengemudi emang langsung di jalan min, saya juga dulu gitu, hari pertama langsung disuruh nyetir di jalan raya tanpa dibekali ilmu tentang mobil itu sendiri ataupun rambu lalu lintas, pernah saya tanya jawaban beliau, nanti juga sambil jalan kamu paham,” tulis akun @imminenotyours.

Kemudian, ada salah satu komentar yang mengatakan hal tersebut salah, seharusnya dikenalkan dasarnya dan belajar di lahan kosong, barulah di jalan raya.

“Salah metode ini, saya juga dulu ambil les nyetir, hari pertama dikenalin sama kendaraanya, dr setir kopling sein, rem, dll. Terus di bawa ke area perumahan kosong, nah disitu bari megang setir, diajarin jln smpe parkir, trus jalan d tanjakan. Pas udh lancar baru di Jalan Raya,” tulis @fahroeddin.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, setiap pengemudi yang baru belajar perlu memahami beberapa risiko sebelum turun ke jalan umum.

“Pengemudi yang baru mau belajar mobil harus melewati beberapa step, step yang pertama tentang operasional kendaraan. Kalau berbicara mobil manual, ada tiga pedal yang harus dipahami, pengemudi harus mengikuti perintah mendadak dari instruktur untuk menginjak rem, kopling, gas,” ucap Sony kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Sony mengatakan, instruktur ini adalah orang yang bersertifikat, yang benar-benar paham akan kendaraan dan operasionalnya.

Latihan dasar tersebut dilakukan pada kondisi mobil berhenti dan keadaan mesin mati dan mesin hidup. Instruktur akan menilai apakah sudah benar dan lancar.

“Setelah dirasa lancar baru pengemudi lanjut ke step selanjutnya, yaitu belajar di dalam cross trek. Artinya tempatnya luas, aman dan tetap didampingi oleh instruktur,” katanya.

Menurut Sony, ini harus benar-benar matang dan pengujinya harus yakin bahwa pengemudi sudah siap ketika dibawa ke jalan raya atau jalan umum.

“Kebiasaan orang Indonesia ‘learning by doing’, latihan mengemudi langsung di tempat umum, padahal pengemudinya belum mengerti dasar-dasar menyetir. Akibatnya fatal, nyawa orang lain bisa melayang,” kata Sony.

Sony mengingatkan, yang baru belajar menyetir untuk tidak menyepelekan aturan mengemudi, harus benar-benar paham dasar-dasar menyetir baru bisa turun ke jalan raya.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/30/080100315/bolehkah-belajar-menyetir-mobil-langsung-di-jalan-raya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke