JAKARTA, KOMPAS.com – Gejala ‘gredek’ biasanya dialami oleh motor matik yang telah menempuh perjalanan panjang dengan odometer mencapai ribuan bahkan puluhan ribu kilometer.
Gejala saat akselerasi awal itu biasanya diikuti suara dan getaran yang cukup terasa dari area CVT (Continous Variable Transmission).
Lantas, apakah Yamaha Nmax generasi ketiga yang sudah mengusung YECVT atau Yamaha Electronic Continous Variable Transmission tetap merasakan gejala tersebut?
“Kalau kotor tetap (gredek),” ujar Ferry Nurul Fajar, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada Kompas.com (21/6/2024).
“Kan kampas ganda itu mengembang , dia harus menempel, kalau ada kotoran, kena air, kena oli, otomatis pasti selip,” kata dia.
Ferry juga mengatakan, teknologi YECVT hanya menghilangkan komponen roller, yang berfungsi menggerakkan puli depan untuk mengembangkan van belt.
Namun untuk komponen kampas ganda dan puli belakang tetap ada. Sebab menurutnya, sumber gredek pada motor matik berasal dari puli belakang.
Meski begitu, getaran pada Nmax Turbo diklaim lebih minim dibandingkan Nmax model lama yang masih menggunakan komponen roller.
“Yang bikin gredek itu selip, bukan dari roller, getar itu dari puli belakang. Tapi vibrasi justru lebih berkurang, karena enggak ada gesekan roller dengan rumahnya lagi,” ucap Ferry.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/25/181200515/nmax-turbo-pakai-cvt-elektronik-apakah-bikin-gejala-gredek-hilang-