YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan lawan arah saat kondisi lalu lintas macet masih menjadi kebiasaan buruk pengemudi di Indonesia.
Seperti dalam unggahan video @dashcamindonesia, yang memperlihatkan mobil Honda Brio warna merah yang ngeblong saat macet karena ada perbaikan jembatan di Kali Progo, Yogyakarta.
Akibat aksi tersebut, Honda Brio dipukul mundur oleh anggota polisi dengan mengendarai sepeda motor dinas.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana pernah mengatakan, meski jalur yang berlawanan kosong tetap tidak boleh dipakai.
“Pengemudi harus punya rasa empat. Kemacetan adalah konsekuensi yang harus diterima dan dijalankan bersama-sama dengan yang lain. Tidak boleh ada yang mendapat prioritas, kecuali pemadam kebakaran atau ambulans,” kata Sony kepada Kompas.com belum lama ini.
Sony mengatakan, orang yang mengambil jalur lain saat macet selain tidak punya empati, juga tidak berpendidikan. Moral mereka rendah, sayangnya itu memang tidak ada pelajaran di sekolah.
“Dalam konteks berkendara, moral itu mau berbagi ruang, sopan, menerapkan aturan lalu lintas, takut membuat orang lain celaka dan tidak mengambil hak orang lain,” kata Sony.
Pendidikan mengemudi yang bermoral ini seharusnya diajarkan sejak kecil, agar tertanam saat sudah bisa mengemudikan kendaraan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/25/151200515/video-polisi-pukul-mundur-honda-brio-yang-lawan-arah-saat-macet