JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran mobil listrik Wuling Air ev di Indonesia cukup menyita perhatian konsumen otomotif, tak terkecuali para modifikator.
Sektor pencahayaan mobil listrik mungil asal Tiongkok ini juga tak luput dari ubahan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh bengkel modifikasi Tomi Airbrush, yang menciptakan ubahan menarik pada lampu Wuling Air ev.
Tomi Gunawan, pemilik Tomi Airbrush mengatakan, ubahan yang ditawarkan pada sektor lampu Wuling Air ev dinamakan matrix style dengan RGB (Reg, Green, Blue) model. Bisa disematkan pada lampu LED yang memanjang, atau lampu utama.
“Jadi lampu dalamnya itu kita pasangin LED, sistem matrik dan gradasi warna (RGB), kita buat juga acrylic lagi disesuaikan dengan bentuk lampu. Ubahannya kuat akan teknologi, merubahnya tinggal pakai aplikasi, kalau mau standar tinggal di atur saja pakai handphone,” kata Tomi, saat ditemui Kompas.com di Jakarta Barat, Jumat (21/6/2024).
Tomi menjelaskan, untuk memodifikasi lampu mobil Air ev memakai jalur sistem kelistrikan baru. Sehingga tidak mengganggu sistem kelistrikan orisinal pada mobil.
“Kelistrikan dipasang dengan teknisi khusus, kita pakai jalur baru. Jalur bawaannya tidak di utak-atik. Pengaruh ke jarak tempuh juga tidak ada, karena LED kecil watt nya cuma berapa puluh watt,” ucap Tomi.
Adapun bagi konsumen yang ingin memasang lampu matrix di Air ev, cukup menyiapkan dana mulai Rp 5 juta saja.
“Kalau untuk biaya pemasangan DRL itu bisa Rp 5 jutaan, kalau untuk lampu utamanya juga Rp 5 juta. Total-total Rp 10 jutaan,” kata Tomi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/24/090200415/modifikasi-lampu-wuling-air-ev-pakai-drl-modal-rp-5-juta