JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam perawatan sepeda motor matik atau skutik, mengganti oli gardan menjadi hal yang harus dilakukan rutin dan tidak boleh diabaikan.
Jika oli gardan tidak diganti sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan maka akan muncul berbagai masalah, sebab kualitas pelumas menurun.
Edi, Kepala Bengkel Honda AHASS Kalioso, Karanganyar, mengatakan, oli gardan perlu diganti secara rutin.
“Oli gardan perlu diganti tiap 8.000 km sekali,” kata Edi kepada Kompas.com, Jumat (21/6/2024).
Sementara itu, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan, oli gardan motor matik harus diganti secara berkala.
“Pada penggunaan normal, oli transmisi sebaiknya diganti setiap 12.000 km atau 12 bulan sekali. Apabila pemakaian berat atau (motor) selalu dipakai jarak jauh, lebih bagus jika durasinya dipercepat. Coba ganti dengan perbandingan 2:1. Penggantian oli transmisi dilakukan setelah dua kali ganti oli mesin," katanya.
Jika telat akan ada kerusakan yang muncul, salah satunya yang paling umum adalah munculnya suara kasar di area CVT.
Kondisi ini terjadi karena ada gesekan antarkomponen di transmisi sehingga mengakibatkan perubahan viskositas oli gardan atau banyaknya logam aus yang berada di dalam transmisi.
Pengendara juga akan merasa getaran pada setang dan bodi motor, gejala ini dapat dirasa dengan jelas jika motor melewati jalan menurun.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/22/112200215/risiko-buruk-jika-telat-ganti-oli-gardan-skutik