BOGOR, KOMPAS.com - Ban mobil buat balapan biasanya dibuat spesifik, tergantung apa yang diikuti. Misal antara buat drifting dan balap touring di sirkuit, karakternya berbeda.
Emmanuelle Amandio, pebalap drift dan touring nasional belum lama ini melakukan riset buat ban Delium Velocita DTX. Ban baru buatan PT Industri Karet Deli tersebut diracik khusus buat drifting.
Saat menjelaskan tentang ban baru Delium, Amandio juga menjelaskan beda karakter saat mengembangkan ban buat balap di sirkuit dan drifting.
"Secara tampilan memang sama, tapi karakternya berbeda," kata Amandio di Bogor, Jumat (21/6/2024).
Misal begini, saat mengembangkan ban buat balap touring, yang dicari adalah daya tahan. Pastikan ban tahan lama dan punya tingkat cengkeraman (grip) yang kuat.
"Buat touring, mungkin optimal grip-nya bukan di awal (saat dingin), tapi bisa di tengah atau di akhir (setelah dipakai beberapa putaran)," kata Amandio.
Sedangkan buat drifting, cengkeraman yang optimal itu harus sudah ada sejak awal. Mengingat saat bertanding, drift lebih singkat dan langsung butuh cengkeraman yang baik.
"Pertarungannya itu pakai dua ban. Kalau lolos berikutnya ganti yang baru," kaya Amandio.
Makanya tingkat cengkeraman yang tinggi harus ada sejak awal. Itu yang membedakan antara ban buat drifting dan balap touring.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/21/191200815/perbedaan-karakter-ban-buat-drifting-dan-balap-touring