Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Lama Pengisian Angin Kompresor Truk dan Bus yang Normal?

BOYOLALI, KOMPAS.com - Angin kompresor pada truk dan bus merupakan sumber tenaga cadangan untuk berlangsungnya sistem rem pneumatik.

Dengan suplai angin bertekanan baik, maka rem blong akibat tekor angin tidak akan terjadi dalam perjalanan. Sehingga penting untuk memastikan kondisinya prima setiap saat.

Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan idealnya angin bertekanan akan penuh dalam waktu kurang lebih 3 sampai 6 menit dengan kondisi mesin berputar stasioner.

“Jika angin bertekanan pada tabung penyimpanan penuh dalam waktu lebih dari 6 menit, artinya kompresor lemah atau ada kebocoran, sehingga truk atau bus tak boleh dipaksakan lanjut perjalanan,” ucap Wildan kepada Kompas.com, Kamis (20/6/2024).

Wildan mengatakan setiap pengemudi truk dan bus harus memahami teknik dasar ini agar dapat menentukan apakah mobil yang dikendarainya dalam kondisi prima atau tidak.

“Jika dipaksakan jalan, kompresor lemah atau adanya kebocoran ini akan memicu terjadinya rem blong, sehingga kompetensi ini wajib dimiliki oleh setiap sopir kendaraan berat seperti bus dan truk,” ucap Wildan.

Wildan mengatakan pemeriksaan bisa dilakukan dalam setiap akan memulai perjalanan dengan memperhatikan indikator angin kompresor atau dengan berkeliling di area saluran angin untuk mendengarkan bunyi desis.

“Dengan munculnya bunyi desis, maka ada indikasi bahwa terjadi kebocoran angin, ditambah lagi memang waktu pengisiannya lebih lambat daripada biasanya,” ucap Wildan.

Jadi, bila di dalam kabin pengemudi truk atau bus ditemukan waktu pengisian angin kompresor lebih dari 6 menit untuk sampai penuh dalam kondisi mesin stasioner, maka pengemudi wajib melapor ke tim mekanik untuk memperbaikinya.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/21/181200315/berapa-lama-pengisian-angin-kompresor-truk-dan-bus-yang-normal-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke