Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Motor Matik Wajib Punya Sistem Pengereman ABS?

KLATEN, KOMPAS.com - Anti lock-brake system (ABS) banyak disematkan pada mobil modern guna meningkatkan keselamatan pengendara khususnya saat bermanuver.

Rupanya, ABS juga mulai banyak disematkan pada sepeda motor termasuk skutik yang dianggap mudah mengalami rem blong.

Lantas, apakah ABS perlu dijadikan perangkat wajib pada motor matik guna mencegah terjadinya rem blong?

Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT YIMM, mengatakan ABS merupakan teknologi pada sistem rem agar pengereman lebih efisien dan aman.

“Bila bicara rem blong pada motor matik maka tak bisa terlepas dari kemampuan pengendara dalam melakukan pengereman dan teknologi, keduanya saling berhubungan agar terwujud keselamatan berkendara,” ucap Anton kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Anton mengatakan pengendara motor wajib memahami soal safety riding terkait antisipasi terhadap risiko selama berkendara termasuk adanya potensi rem blong.

“Pengendara harus bisa memahami kondisi jalan, sehingga pengereman yang dilakukan tidak membebani komponen rem dan tidak membahayakan, adanya teknologi ABS bisa membantu,” ucap Anton.

Hanya saja, Anton mengatakan ABS tidak wajib disematkan pada semua motor matik karena pengereman dengan cara manual sebenarnya bisa dilakukan pengendara.

“Yakni dengan mengocok tuas rem secara manual, itu sama saja mengaplikasikan prinsip kerja ABS, tujuannya agar roda tidak mengunci dan traksi tetap baik, sehingga saat laju motor tetap terkendali,” ucap Anton.

Dengan demikian, menurut Anton, pengereman tetap bisa dilakukan dengan efisien dan aman meski motor tak dilengkapi ABS.

Jadi, motor matik yang tidak dilengkapi ABS tetap bisa melakukan pengereman dengan aman bila pengendara memahami caranya.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/18/151200515/apakah-motor-matik-wajib-punya-sistem-pengereman-abs-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke