KLATEN, KOMPAS.com - Sepeda motor matik banyak digemari oleh masyarakat. Selain karena mudah dioperasikan, rupanya motor ini sudah menjadi tren.
Motor matik membutuhkan perawatan secara rutin agar performanya tetap prima dan komponen awet. Lantas, perawatan apa saja yang perlu diperhatikan?
Gio, Pemilik Giovani Motor Cawas, Klaten mengatakan perawatan motor matik mencakup banyak hal seperti penggantian oli mesin, oli gardan, busi, perawatan transmisi dan rem.
“Perawatan komponen motor matik tidak harus dilakukan serempak melainkan terjadwal secara bergantian, dengan demikian biaya perawatan menjadi lebih ringan,” ucap Gio kepada Kompas.com, Senin (17/6/2024).
Contohnya penggantian oli mesin, Gio mengatakan bisa dilakukan setiap 3.000 Km atau 3 bulan untuk menjaga performa dan keawetan komponen.
“Prinsipnya dari segi perawatan, penggantian oli mesin semakin sering semakin baik, terlebih lagi motor yang kerap mengalami kehabisan oli maka waktu penggantiannya bisa disesuaikan lebih dini,” ucap Gio.
Sementara itu, Gio mengatakan penggantian oli mesin di buku pedoman perawatan dilakukan di 1.000 Km atau 1 bulan pertama, selanjutnya setiap kelipatan 4.000 Km atau 4 bulan.
“Perawatan motor matik sebenarnya meliputi banyak komponen ya, setiap waktunya servis rutin biasanya dilakukan pemeriksaan, apakah butuh diganti atau tidak, atau cukup dibersihkan saja,” ucap Gio.
Pemeriksaan berkala, menurut Gio, perlu dilakukan karena segala kemungkinan bisa terjadi. Selain durasi pemakaian keawetan komponen juga dipengaruhi oleh cara berkendara.
“Bila cara berkendaranya tidak wajar, terlalu sering memainkan gas dengan kasar, atau sering mengerem, maka kemungkinan komponen cepat aus seperti kampas kopling, rem, drive belt dan sejenisnya,” ucap Gio.
Berikut ini pemeriksaan komponen motor matik yang perlu diperhatikan:
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/18/121200715/pengguna-motor-matik-harus-rajin-melakukan-perawatan-berkala