JAKARTA, KOMPAS.com - Motor-motor MotoGP terutama Ducati semakin kencang. Hal itu dirasakan oleh Francesco Bagnaia usai menang di MotoGP italia, di Sirkuit Mugello, belum lama ini.
Pecco panggilannya mengatakan, motor Desmosedici GP24 lebih kencang 1,5 detik dibandingkan motor tahun lalu. Motor ini juga lebih mudah dikendalikan ketimbang GP23 sebelumnya.
“GP24 lebih cepat 1,5 detik per lap. Faktanya adalah, yang pasti, kami beradaptasi dengan baik, " kata Bagnaia dilansir dari Paddock-GP, Jumat, (7/6/2024).
Namun bukan berarti motor GP23 jelek. Buktinya tahun lalu Pecco berhasil jadi juara dunia pakai motor tersebut. Musim ini Marc Marquez di Gresini Racing juga tampil impresif pakai Desmosedici lama.
Perbedaannya kata Pecco, dibandingkan GP24 pebalap butuh waktu lebih lama untuk adaptasi di motor tahun lalu.
“Motor tahun lalu membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi, tapi itu adalah motor yang sangat bagus. Di beberapa trek sangat kompetitif dan di trek lain kurang kompetitif,” ujarnya.
Secara performa, GP23 yang dipakai tahun ini sebetulnya lebuih kompetitif ketimbang saat dipakainya tahun lalu. Sebab di tes Jerez motor pakai katup buang yang berbeda.
Pecco mengatakan, meski GP24 sangat kencang bukan berarti tidak ada tantangan. Pecco mengatakan sangat sulit untuk menjaga konsistensi saat kecepatan tinggi.
“Sulit untuk selalu memiliki ritme yang sama. Saya mencoba untuk sekonsisten mungkin, tetapi setelah tujuh atau delapan lap saya mulai melihat bahwa itu sulit dengan ban depan", kata Bagnaia.
Motor makin kencang ban jadi cepat botak yang berpengaruh pada performa motor.
“Penurunan pada ban belakang terjadi secara konstan, tetapi setiap kali saya mencoba melakukan hal tersebut. pada waktu putaran yang sama, bagian depan bergoyang,” ujar Bagnaia.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/07/144100615/bagnaia-bocorkan-rahasia-motor-ducati-lebih-kencang