Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warga Kalimantan Timur Belum Tertarik dengan Mobil Listrik

BERAU, KOMPAS.com - Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia saat ini semakin pesat, menyusul dengan banyaknya program akselerasi yang dilakukan pemerintah seperti insentif, pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya.

Maka dari itu, tak heran jika mulai banyak kendaraan elektrifikasi mulai dari hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) hingga mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV), yang berkeliaran di jalan, terutama di Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Kendati demikian, bagi warga Kalimantan Timur, terutama untuk wilayah Berau, tampaknya belum berniat untuk beralih ke kendaraan listrik. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Surono R.A, General Manager PT Mandau Berlian Sejati.

“Mobil listrik sendiri pertumbuhan di daerah Jawa juga belum besar. Kalau di daerah, memang kebetulan kita punya Mitsubishi L 100 EV, cuma untuk wilayah Balikpapan saja, contohnya IKN yang akan gunakan EV. Di sana tidak begitu besar pertumbuhannya lebih ke arah passenger car,” ucap Surono.

“Untuk wilayah Bontang dan Berau, mungkin belum untuk yang EV. Memang ada perusahaan tambang yang tanya double cabin yang EV, tapi kita belum,” lanjutnya.

Sementara itu, Steven Pancaputra, Vice Director PT Dwindo Group mengaku, pihaknya akan terus memantau perkembangan EV di wilayah Kalimantan Timur. Pihaknya juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memberikan seluruh informasi yang dibutuhkan mengenai kendaraan listrik.

“Kami pada intinya siap dan memantau perkembangan EV, prinsipnya MMKSI juga selalu memantau situasi. Kita akan memberikan informasi kepada MMKSI mengenai perkembangannya mobil listrik di sini,” ucap Steven.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/28/082200815/warga-kalimantan-timur-belum-tertarik-dengan-mobil-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke