BOGOR, KOMPAS.com - Explora Campervan, tempat menyewakan pengalaman kemping dengan campervan punya lini kendaraan listrik yang bisa digunakan. Campervan listrik tersebut memakai basis Gelora E dan bisa disewa mulai Rp 2,5 juta per hari.
Selain mobil listrik, Explora Campervan juga punya campervan berbasis Elf dan HiAce, cuma harus disewa dengan sopir. Namun, memiliki campervan dari mobil listrik, ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi.
Albertus Whitney, Executive Director Karoseri Delima Mandiri sekaligus Explora Campervan, mengatakan, buat bisnis, mobil listrik belum bisa dibilang lebih hemat daripada kendaraan niaga seperti Elf atau HiAce saat digunakan.
"Kalau yang diesel, itu gampang banget (maintenance). Rusak sedikit, teknisi kita tahu. Misal tenaga ngempos, cek filter, AC panas, cek kompresor. Beda dengan mobil listrik, kalau mogok, mau diapain?" kataa Whitney kepada Kompas.com belum lama ini.
Whitney bilang, memang jika cuma ganti kampas rem, mobil listrik lebih murah. Tapi, kalau masalah mobil mogok tidak bisa jalan, apa yang dicek dan kerusakannya di bagian apa lebih sulit diidentifikasi.
"Begitu mogok, towing (diderek), tapi dibawa ke mana? Mekanik saya enggak tahu mengerjakannya. Ada controller, baterai, dan motor, yang mana yang rusak? Enggak tahu," kata Whitney.
Kalau mobil diesel saat rusak, sehari ganti sparepart maka bisa digunakan lagi besok. Cuma kalau yang listrik, misal sparepart slow moving, maka akan lebih lama perbaikannya, belum lagi kalau sulit teridentifikasi.
Explora Campervan punya mobil listrik biar bisa disewa sendiri perorangan, tanpa pengemudi. Makanya akan diberikan pengalaman penuh bagaimana kemping pakai campervan yang menyenangkan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/20/094200315/kendala-campervan-listrik-masih-ada-masalah-yang-tidak-terlihat