Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Alva Tak Pakai Sistem Swap buat Baterai Motor Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Alva, produsen sepeda motor listrik asal Indonesia, menjadi salah satu merek yang tidak menggunakan sistem tukar baterai untuk produknya. Baik model One, One XP, maupun Cervo, semua baterainya dicas biasa, bukan model tukar.

Ada alasan kenapa Alva lebih memilih sistem baterai yang dicas saja, bukan tukar. Pertimbangannya adalah menawarkan performa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.

Putu Yudha, Chief Marketingg Officer Alva, mengatakan, buat baterai model tukar memang punya kelebihan dan kekurangan. Misal buat dicas, lebih gampang dan saat habis, tinggal datang saja ke tempat penukaran baterai terdekat.

"Tapi, baterai swap itu dilakukan sendiri, tarik dan pasang saat ganti baterai, jadi biasanya ringan. Baterai ringan, dimensinya jadi lebih kecil. Ini ada dampaknya, misal ke kecepatan puncak, kemampuan menanjak (performa)," ucap pria yang akrab disapa Adit itu di Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Selain itu, saat sedang di tempat penukaran baterai, kadang tidak tersedia yang sudah terisi penuh. Belum lagi kalau apes dapat baterai yang kesehatannya sudah menurun, rawan rusak saat dipakai.

"Kalau cas biasa, kelebihannya tidak ditukar, baterai bisa lebih besar. Sehingga, kita bisa mendesain kecepatan puncak, jarak tempuh, bisa nanjak, sesuai untuk kebutuhan dalam kota," ucap Adit.

Memang buat mengisi daya baterai motor listrik Alva sampai penuh bisa memakan waktu sekitar empat jam. Cuma, pemilik kendaraan bisa mendapatkan rasa berkendara secara penuh, bahkan sesuai dengan kebutuhan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/17/140100715/alasan-alva-tak-pakai-sistem-swap-buat-baterai-motor-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke