JAKARTA, KOMPAS.com - Keeway Benda V252C cocok buat pengendara yang cari motor cruiser ala Harley-Davidson dan cuma Rp 70 jutaan saja.
Kompas.com dapat kesempatan buat mengetes Benda V252C untuk beberapa hari. Pada tulisan kali ini, akan dibahas lengkap dari desain, spesifikasi, rasa berkendara, sampai biaya kepemilikannya.
Desain
Bagi yang menginginkan motor dengan gaya cruiser, Benda V252C bisa jadi opsi yang menarik. Secara tampilan, modelnya mirip bayi Sportster yang baru.
Motornya rendah dengan pijakan kaki yang agak maju dan setang lebar. Membuat pengendara duduk agak selonjor tapi badan tetap condong ke depan.
Lampu depan memakai LED dengan desain yang asimetris. Pada bagian batok yang bulat, di dalamnya terbagi lagi, ada lampu proyektor buat lampu dekat dan satu lagi untuk lampu jauh.
Pada kaki-kaki depan, memakai suspensi upside down yang cukup besar. Pelek memakai ukuran 16 inci, alloy dengan tampilan seperti jari-jari, warnanya hitam makin kekar dibalut dengan ban yang tebal.
Keunikan lain yang bikin V252C makin mirip sama Harley-Davidson adalah bentuk radiatornya yang vertikal. Bagian tersebut ditutup cover plastik yang memanjang dari bawah ke atas, membuat tampilan makin ramping.
Melihat dari samping, bagian paling ketara adalah mesinnya yang padat. Konfigurasi V-twin dipilih membuat ruang di bawah tangki sesak, penuh, tidak ada yang kosong.
Bagian bodi dari tengah ke belakang terlihat selaras, rendah ala motor cruiser. Bangkunya pun bisa dibilang egois, cuma besar buat pengendara saja, penumpang dapat sedikit.
Pelek belakang ukurannya lebih kecil, yakni 15 inci saja. Tampilannya dengan disc brake besar di sisi kanan membuat motor kelihatan padat, rata dari depan sampai belakang. Belum lagi di sisi kiri ada belt sebagai penggeraknya.
Model lampu rem pun simpel, oval saja dan sudah LED. Khusus lampu sein, terpasang ke sepatbor dan bentuknya persis di depan, bulat dan LED juga.
Pada bagian pengendara, setang yang lebar tadi dipasang spion model bar-end, bikin tampilan sporty. Lalu di bagian tengah, ada speedometer yang bentuknya bulat saja, sudah full digital dan penempatannya di bawah setang.
Spesifikasi dan Fitur
Mesin yang digunakan V252C punya kapasitas 250cc dua silinder V-twin. Sebenarnya dari nama V252C itu juga sudah menggambarkan sedikit spesifikasinya, V itu konfigurasi V-twin, 25 itu 250cc dan 2 maksudnya dua silinder dan C untuk cruiser.
Mesinnya sudah menggunakan injeksi dan masih SOHC. Tenaga yang dihasilkan adalah 19 kW atau sekitar 25 TK di 9.000 RPM dan torsi 25 Nm di 5.500 RPM, dilengkapi juga dengan kendali traksi.
Tenaga dan torsi tadi dikawinkan dengan transmisi manual enam percepatan ke roda belakang pakai sabuk atau belt. Makanya, tampilan motor ini makin mirip saja dengan Harley-Davidson, bahkan dibilang Baby Sportster.
Kapasitas tangki BBM-nya 15 liter, masih cukup besar buat motor 250cc dan buat dipakai harian atau perjalanan jauh.
Pada bagian kaki-kaki, suspensi depan upside-down dan belakang shockbreaker ganda. Jarak sumbu rodanya 1.400mm, pakai pelek belang, depan 16 inci dan belakang 15 inci. Remnya sudah cakram ganda pakai ABS.
Soal dimensi, panjang motornya 2.065mm dan lebar 835mm. Paling harus diperhatikan adalah ground clearance-nya cuma 130mm, jadinya cukup rendah dan bobot mencapai 182 Kg.
Bicara fitur, sebenarnya cukup sederhana, tidak macam-macam. Misal lampu semuanya sudah LED, bahkan di depan pakai DRL yang bentuknya unik.
Lalu pada bagian kiri, di dekat tulang rangka ada colokan USB buat mengisi daya telepon genggam. Serta klaster instrumen simpel saja, tapi sudah full digital dengan trip dan odometer.
Ergonomi berkendara buat tubuh pengetes dengan tinggi 178 cm, posisi badan harus agak maju biar nyaman ketika bermanuver. Singkatnya, Benda V252C bisa dibilang motor cruiser yang memang habitatnya buat riding di dalam kota, bukan jarak jauh.
Posisi riding yang sporty membuat ingin selalu memutar selongsong gas lebih agresif. Alasannya, kalau badan agak sandar, tangan jadi tegang dan cepat pegal, tidak nyaman.
Secara handling, setang lebar ditambah bobot yang berat masih mudah dibawa manuver, masalah baru terasa saat jalanan macet.
Setang yang lebar membuat radius putar motor ini sangat lebar. Jadi, jangan harap bisa leluasa selap-selip di tengah kemacetan, harus lebih sabar antre di belakang kendaraan lain.
Cuma saat bertemu jalan lancar, seketika gas diputar, motor langsung melaju. Salah satu yang menonjol pada motor ini, adalah mesin 250cc V-twin. Tenaga yang dihasilkan responsif di gigi manapun, torsi sudah melimpah sejak putaran bawah.
Secara spesifikasi, tenaga yang dihasilkan 25 TK dan torsi 25 Nm. Performa tadi disalurkan ke roda belakang pakai sabuk (belt), membuat pengiriman tenaga jadi lebih halus.
Tenaga tadi juga sebenarnya sangat cukup buat harian. Mesin terasa kalem saat dipakai di putaran mesin di bawah 4.000 RPM, tapi akan terasa jambak saat di atas 4.000 RPM, menyesuaikan kebutuhan pengendara.
Biaya Kepemilikan
Soal servis, Benelli selaku APM Keeway Benda menyarankan motor agar diservis setiap 1.500 Km sampai 2.000 Km atau dua bulan. Jasa servisnya sekitar Rp 150.000 plus oli sebanyak dua liter dengan harga Rp 180.000.
Sedangkan satu tahun, ada komponen lain yang harus diganti, seperti busi, saringan udara, dan kampas rem kalau sudah tipis. Harganya, buat busi Rp 250.000 (dua), filter udara Rp 400.000, serta kampas rem belakang dan depan masing-masing Rp 200.000.
Jadi kalau setahun, Benda V252C butuh diservis sebanyak enam kali. Maka total biaya servisnya jadi Rp 3.030.000.
Kemudian buat ongkos BBM dalam setahun atau 12.000 Km, penguji menghitungnya berdasarkan hasil tes. Konsumsi BBM Benda V252C ini bisa mencapai 33,9 Km per liter, maka buat sampai 12.000 Km membutuhkan bahan bakar sebanyak 354 liter.
Jumlah BBM sebanyak 354 liter tadi dikalikan dengan harga BBM Ron 92. Kalau pakai Pertamax yang per liternya Rp 12.950 per Mei 2023, maka total ongkos bensinnya sebanyak Rp 4.584.300.
Total biaya kepemilikan buat Benda V252C adalah mulai Rp 7.614.300. Maka per bulannya bisa siapkan dana Rp 634.525 dan per harinya sekitar Rp 20.000.
Biaya kepemilikan ini juga belum termasuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang harus dikeluarkan pemilik mulai tahun selanjutnya, yakni sekitar Rp 860.000 untuk daerah DKI Jakarta.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/16/110200415/tes-lengkap-keeway-benda-v252c-bahas-dari-desain-sampai-biaya-kepemilikan