Biasanya jika suatu merek memutuskan angkat kaki maka ada dua hal yang terjadi, pertama harga jual mobilnya biasanya jatuh karena tidak didukung lagi oleh Agen Pemegang Merek (APM). Kedua, kosumen beralih ke bengkel spesialis.
Hadi Taruna, pemilik bengkel spesialis Peugeot, EngineBlock Autoworks di Bintaro, Tangerang Selatan, mengatakan, kejadian ini merupakan tantangan dan pembuktian bengkel spesialis siap merawat unit yang ada.
"Nah betul, jadi artinya kalau seperti, sebab bengkel Peugeot juga masih buka seperti biasa, jadi tinggal bagaimana bengkel mengambil kesempatan untuk mengambil pangsa pasar Peugeot model baru," ujar Hadi kepada Kompas.com, Kamis (2/5/2024).
Hadi yang bengkelnya ikut balapan touring sejak 2012-2019 tersebut mengatakan, saat ini sebetulnya Peugeot model baru sudah ada yang masuk ke bengkel spesialis alias bengkel non resmi.
"Di bengkel saya sendiri, bahkan saya sudah modifikasi 3008 turbo. Karena dia kan ada dua mesin yang turbo dan non turbo, dan ada yang biasa dan valvetronic," ujarnya.
Hadi menilai saat ini mesin Peugeot sebetulnya tidak jauh berbeda dengan BMW. Pada dasarnya banyak yang bisa mengerjakan perihal teknis.
"Sudah pada masuk cuma masuknya itu kategorinya macam-macam. Untuk mobil yang baru itu, generasi terakhir itu sebetulnya mesinnya yang bikin bukan Peugeot tapi BMW juga yang dipakai Mini," katanya.
"Jadi sebetulnya teknologi itu BMW, jadi istilahnya kami sebagai bengkel privateer (pribadi/spesialis) ini bisa, tapi mungkin tidak semuanya istilahnya total solution," ujar Hadi.
"Kenapa karena mesin sudah mesin modern, secara teknis kami butuh ilmunya kedua itu secara perlengkapan biasanya ada special tools," kata Hadi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/03/140100015/peugeot-cabut-dari-indonesia-bengkel-spesialis-siap-tampung