JAKARTA, KOMPAS.com - Importir umum mobil mewah Prestige Image Motorcars memastikan tidak akan membawa kendaraan listrik fenomenal dari Xiaomi, SU7 ke pasar dalam negeri.
Alasannya, dijelaskan oleh Presiden Direktur perseroan Rudy Salim sudah ada pihak yang hendak mengimpor mobil tersebut. Lagipula, Prestige Image Motorcars belum memiliki lisensi atau perjanjian dengan produsen asal China terkait.
"Tidak (Xiaomi SU7), itu tetangga. Tapi patut diakui, itu produk yang sangat bagus," katanya ditemui usai Talkshow PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
"Kita fokus dulu ke Tesla, dan juga akan launching Renault Megane," tambah Rudy.
Dengan fokusan tersebut membuat Prestige Image Motorcars jadi importir utama Tesla, mobil listrik kelahiran Amerika Serikat (AS).
"Pada Kamis nanti kita akan launching Tesla Modal 3 facelift dan Model Y," ucap Rudy.
Sebelumnya diketahui, perusahaan teknologi Xiaomi meluncurkan produk mobil listrik pintar pertamanya secara global, SU7 pada awal tahun 2024. Sontak produk ini menjadi sorotan banyak pihak terutama pecinta otomotif.
Dikutip dari Cnevpost.com, kini Xiaomi sudah mulai mengirimkan SU7 ke tangan konsumen. Mereka mengeklaim permintaannya sungguh di luar ekspektasi, yakni 50.000 pemesan.
Namun, saat ini pemasaran Xiaomi baru sebatas dalam negeri saja. Belum ada rencana untuk memasarkan SU7 secara global.
Xiaomi merilis SU7 dalam tiga varian, yakni Standard, Pro, dan Max. Banderolnya mulai 215.900 yuan atau sekitar Rp 484 jutaan hingga 299.900 yuan atau sekitar Rp 672 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/02/072200615/prestige-enggan-jualan-mobil-listrik-xiaomi-su7-ke-ri