SEMARANG, KOMPAS.com - Polytron saat ini menjual sepeda motor listrik dengan harga yang kompetitif. Fox R misalnya dijual Rp 13,5 juta setelah dipotong subsidi.
Harga tersebut cukup miring kalau dibandingkan dengan spesifikasinya. Fox R punya daya tempuh mencapai 130 Km dengan kecepatan puncak 95 Kpj.
Jika dibandingkan dengan motor listrik dari Honda, yakni EM1 e: tentu sangat jomplang harga dan spesifikasinya.
Motor listrik Honda diberi harga Rp 33 juta dengan jarak tempuh sekitar 40 Km dan kecepatan puncaknya 40 Kpj.
Menurut CEO Polytron Hariono, pabrikan dari Jepang tidak bisa menjual motor listrik dengan harga yang murah. Makanya jualan motor listrik sekarang bisa jadi waktu yang tepat.
“Jualan motor listrik lebih mudah untuk saat ini. Sekarang kan brand seperti Yamaha dan Honda belum masuk, kita masih punya waktu sampai 15 tahun sebelum mereka ikut (jual motor listrik murah),” kata Hariono di Semarang, Rabu (24/4/2024).
Sekalinya pabrikan jualan motor listrik, menurut Hariono harganya tidak akan murah. Menurutnya, pabrikan yang sudah lama jualan kendaraan sudah biasa dengan keuntungan yang besar.
“Sekarang itu pabrikan Jepang terbiasa dengan untung yang banyak sekali. Tapi kalau ini (produksi motor listrik), enggak bisa. Persaingannya beda (dengan motor bensin). Jadi enggak akan bisa buat murah,” kata Hariono.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/28/092100315/polytron--pabrikan-jepang-tak-bisa-bikin-motor-listrik-murah