Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Strategi Pemilik Baru MotoGP biar Balapan Lebih Populer

CEO Liberty Media Greg Maffei mengatakan ingin MotoGP berkembang di pasar baru termasuk di Amerika Serikat (AS).

Maffei memberikan contoh, penonton di AS sangat potensial, tetapi saat ini jadwal kejuaraan MotoGP di AS cuma satu kali.

"Saat ini, mereka memiliki satu balapan di Amerika Serikat. Saat kami mengambil alih F1, mereka juga memiliki satu balapan di Amerika Serikat," ujar Maffei, dilansir dari Crash, Jumat (5/4/2024).

"Saya tidak menyarankan bahwa kami akan mendapatkan tiga balapan. Tapi kesempatan untuk tumbuh di AS. Kesempatan untuk tumbuh di pasar lain, geografi baru," ujarnya.

Meski tujuannya jelas yaitu ingin MotoGP lebih mendunia, Maffei mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menambah jumlah balapan, tetapi memperluasnya ke wilayah baru.

Secara tersembunyi, arahan ini bisa jadi sinyal bahwa balapan dobel di satu negara bisa saja diubah dan digeser ke negara lain.

Maffei mengatakan, hal tersebut sudah dicoba di F1 saat Liberty Media mengambil alih F1 dan terbukti berhasil. Balap jet darat kini semakin populer di negara baru yang sebelumnya tidak terjamah F1. Namun, bukan berarti mengubah MotoGP jadi ala F1.

"Saya tidak yakin itu adalah pedomannya. Tapi saya ingin berpikir bahwa beberapa hal yang telah kami lakukan untuk membantu dunia melihat nilai dan kekuatan F1, dapat kami bawa ke MotoGP," ujarnya.

"Sebut saja pengenalan pola. MotoGP adalah olahraga yang mendebarkan, sangat menarik. Saya rasa kami tidak perlu mengubahnya sama sekali. Kami tidak ingin melakukannya," kata dia.

"Kami ingin menunjukkan kepada dunia betapa menariknya olahraga ini. Tujuan kami adalah menunjukkan kepada seluruh dunia betapa menariknya olahraga ini," ujar Maffei.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/05/104200715/strategi-pemilik-baru-motogp-biar-balapan-lebih-populer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke