JAKARTA, KOMPAS.com - Momen mudik hanya kurang satu pekan lagi, masyarakat dianjurkan untuk melakukan persiapan. Tidak hanya untuk mengamankan perjalanan, tapi juga rumah dan barang-barang yang ditinggal di rumah.
Khusus pemilik motor listrik, ada beberapa tips dan anjuran bermanfaat yang bisa dilakukan supaya kualitasnya tetap terjaga dan bebas dari rasa khawatir.
Ferry Sigit, Mekanik Senior bengkel spesialis motor listrik TICS EV Garage menjelaskan, jika tips ini dilakukan dengan tepat, pemilik tidak perlu khawatir soal terjadinya kendala yang terlalu serius.
“Prosedur meninggalkan molis (motor listrik) sebetulnya mirip-mirip sama motor bensin, intinya enggak ribet,” ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com di Tangerang, Selasa (2/4/2024).
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyimpan motor listrik di tempat teduh dan tidak lembab, sebaiknya jauh dari paparan sinar matahari.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk memastikan baterai tidak mengalami overheating akipat terpapar panas, dan mencegah terjadinya penurunan kualitas.
“Musuhnya baterai itu suhu, intinya tidak baik kalau kondisinya panas. Jadi gimana caranya supaya baterai tetap adem,” ucap dia.
Setelah motor listrik ditempatkan di posisi aman, matikan miniature circuit breaker (MCB) untuk memutus arus listrik. Komponen ini biasanya terletak di dekat baterai atau di dalam jok.
“Kalau MCB sudah diputus, arus listriknya bakal setop jadi aman. Seperti MCB rumah saja,” kata Ferry.
Langkah terakhir terbilang opsional namun tidak ada salahnya dilakukan, pemilik dianjurkan untuk menyemprot komponen BLDC alias dinamo dengan semprot anti karat.
Menurut Ferry, hal ini bisa mencegah potensi munculnya karat di sekitar magnet dinamo, yang mungkin terjadi jika kondisi ruangan terlalu lembab.
“Sebetulnya aman-aman saja kalau molis ditinggal. Selama-lamanya orang mudik kan biasanya cuma dua minggu, ini masih terbilang aman,” ucap dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/03/031200815/tips-merawat-motor-listrik-yang-ditinggal-mudik-lebaran