Marquez Lebih Banyak Bercanda di Gresini Racing

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez merasa tekanan yang dia hadapi di Gresini Racing tidak kalah besar dengan di Honda, karena tim satelit Ducati ini memiliki ambisi yang sama dengan tim-tim yang jauh lebih besar.

Seperti diketahui, setelah 11 tahun bersama tim Repsol Honda dan merebut enam gelar juara dunia, Marquez memutuskan pindah ke Gresini pada 2024 setelah mengalami puasa kemenangan sejak 2021.

"Tekanannya sama, karena para pebalap senang jika naik podium, tim senang jika naik podium, dan itu adalah target tim ini," ujar Marquez dilansir dari Motorsport, Senin (1/4/2024).

"Berada di podium lebih baik daripada berada di posisi lima besar dan memenangkan balapan lebih baik daripada berada di podium," kata Marquez.

Marquez pindah ke Gresini untuk mendapatkan motor Ducati yang lebih kompetitif. Di satu sisi Gresini, yang merupakan tim asal Italia dan dikelola oleh keluarga ini sangat berbeda dengan Honda yang lebih korporat.

Marquez mengatakan lingkungannya saat ini lebih nyaman baginya setelah satu dekade bekerja dengan pabrikan besar.

"Namun memang benar bahwa jumlah orang dalam tim ini lebih sedikit dan lebih akrab," katanya.

Perubahan itu berdampak cukup banyak pada diri Marquez, pebalap asal Spanyol itu kini dapat menikmati lebih banyak waktu di luar lintasan bersama keluarga dan pacaranya.

"Saya selalu mengatakan atmosfer yang baik di dalam tim akan sangat membantu. Tapi di tim Repsol Honda, atmosfernya benar-benar (profesional)," katanya.

"Tapi, tentu saja, kulturnya berbeda antara Jepang dan Italia serta Spanyol dan Amerika Serikat. Setiap atmosfer akan bagus kalau hasilnya bagus," ujarnya.

Di awal musim 2024 penampiloan Marquez cukup baik. Dia meraih podium pertamanya di posisi kedua menggunakan motor Ducati Desmosedici GP23 di sprint race MotoGP Portugal.